KOMPARASI HASIL JUMLAH ERITROSIT PADA VOLUME 1 CC 2 CC DAN 3 CC DARAH TABUNG K3EDTA SETELAH 2 JAM PENYIMPANAN SUHU RUANG AC (AIR CONDITIONER) 18-22 C

Kharisma Nur Hidayatulloh (2021) KOMPARASI HASIL JUMLAH ERITROSIT PADA VOLUME 1 CC 2 CC DAN 3 CC DARAH TABUNG K3EDTA SETELAH 2 JAM PENYIMPANAN SUHU RUANG AC (AIR CONDITIONER) 18-22 C. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KHARISMA NUR HIDAYATULLOH (P07134118011); ROOSMARINTO (4024075701); BUDI MARTONO (9940000325).pdf

Download (2MB)
[img] Text
Awal.pdf

Download (760kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (374kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (295kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (457kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (684kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (263kB)
[img] Text
References.pdf

Download (267kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Proses pemeriksaan laboratorium memiliki 3 tahapan penting, yaitu tahap praanalitik, analitik dan pascaanalitik. Tahap praanalitik meliputi persiapan pasien, pemberian identitas spesimen, pengambilan sampel, pengumpulan sampel, pengolahan sampel, penyimpanan sampel dan pengiriman sampel ke laboratorium. Pada tahap pengambilan sampel, volume darah yang diambil terkadang hanya 1 cc atau 2 cc, mengakibatkan perbandingan antara darah dengan antikoagulan menjadi tidak tepat. Hal tersebut dapat menyebabkan cairan yang terdapat dalam sel akan keluar, dan sel akan mengalami pengerutan (krenasi) yang berakibat pada penurunan jumlah sel eritrosit. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan jumlah sel eritrosit pada volume 1 cc 2 cc dan 3 cc darah tabung vacutainer K3EDTA setelah 2 jam penyimpanan suhu ruang AC (Air Conditioner) 18-22oC. Metode : Jenis penelitian ini adalah pare eksperimental design, subyeknya yaitu mahasiswa semester VI jurusan analis kesehatan, jumlah responden sebanyak 12 orang yang diambil darah vena masing-masing sebanyak 6 cc lalu sampel darah dimasukkan ke dalam 3 tabung K3EDTA masing-masing sebanyak 1 cc 2 cc dan 3 cc kemudian diperiksa jumlah sel eritrosit menggunakan alat Hematology Analyzer setelah disimpan selama 2 jam pada suhu ruang AC 18-22oC. Hasil : Terdapat penurunan jumlah sel eritrosit pada volume darah 1 cc sebesar 2,23% atau 100.000 sel/μl dibandingkan dengan volume darah 3 cc, dan penurunan jumlah sel eritrosit pada volume 2 cc sebesar 1,55% atau 70.000 sel/μl dibandingkan dengan volume darah 3 cc. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan bermakna jumlah sel eritrosit pada volume 1 cc 2 cc dan 3 cc darah tabung K3EDTA setelah 2 jam penyimpanan suhu ruang AC (Air Conditioner) 18-22oC. Kata Kunci : volume darah, K3EDTA, eritrosit, suhu ruang AC (Air Conditioner) 18-22oC.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Jul 2021 04:16
Last Modified: 25 Oct 2021 01:49
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5870

Actions (login required)

View Item View Item