Lisa Imroati Sa'diah (2021) KOMPARASI JUMLAH TROMBOSIT PADA DARAH VENA YANG DITAMBAH ANTIKOAGULAN Na2EDTA, K2EDTA DAN K3EDTA YANG LANGSUNG DIPERIKSA DENGAN METODE OTOMATIS. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (45kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (90kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (422kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (38kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (81kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Pemeriksaan jumlah trombosit sangat penting dan menunjang diagnosa gangguan pendarahan. Spesimen yang digunakan untuk pemeriksaan ini adalah darah vena EDTA. EDTA yang digunakan dalam praktek laboratorium ada 3 macam, yaitu Na2EDTA, K2EDTA dan K3EDTA. Penggunaan antikoagulan harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya penggumpalan trombosit pada dinding tabung yang mengakibatkan hitung trombosit rendah palsu. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit pada darah vena yang ditambah antikoagulan Na2EDTA, K2EDTA dan K3EDTA yang langsung diperiksa dengan metode otomatis. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah survei analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel berupa darah vena yang berasal dari 15 orang yang berbeda. Tiap sampel dibagi ke dalam 3 tabung yang berisi antikoagulan Na2EDTA, K2EDTA dan K3EDTA masing-masing sebanyak 2 mL. Masing-masing tabung spesimen diperiksa jumlah trombosit secara langsung menggunakan alat Hematology Analyzer DxH 500 Beckman Coulter. Data hasil pemeriksaan jumlah trombosit diperoleh 45 data, kemudian data dianalisis dengan uji One Way Anova menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil Penelitian : Persentase penurunan jumlah trombosit pada darah vena yang ditambah antikoagulan K2EDTA terhadap antikoagulan Na2EDTA dan K3EDTA berturut turut adalah 43% dan 0,6%. Hasil uji One Way Anova didapatkan p (0,000) < 0,05 yang artinya ada perbedaan hasil pemeriksaan jumlah trombosit pada darah vena yang ditambah antikoagulan Na2EDTA, K2EDTA dan K3EDTA. Rata-rata penurunan jumlah trombosit pada darah vena yang ditambah antikoagulan K2EDTA terhadap antikoagulan Na2EDTA adalah 122.747 sel/µL. Rata-rata penurunan jumlah trombosit pada darah vena yang ditambah antikoagulan K2EDTA terhadap antikoagulan K3EDTA adalah 1.780 sel/µL. Kesimpulan : Jumlah trombosit pada darah vena yang ditambah antikoagulan Na2EDTA berbeda dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA. Sedangkan jumlah trombosit pada darah vena yang ditambah antikoagulan K2EDTA tidak berbeda dengan antikoagulan K3EDTA. Kata Kunci : antikoagulan Na2EDTA, K2EDTA, K3EDTA, jumlah trombosit
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 04:14 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 01:51 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5836 |
Actions (login required)
View Item |