Ade Rosmuflichah Achmad (2021) PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN INDEKS ERITOSIT MENGGUNAKAN HEMATOLOGY ANALYZER TEKNOLOGI VCS (VOLUME, CONDUCTIVITY AND LASER LIGHT SCATTERING) DAN TEKNOLOGI RF/DC (RADIO FREQUENCY/DIRECT CURRENT). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (432kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (110kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (135kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (744kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (98kB) |
|
Text
References.pdf Download (115kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) |
Abstract
Latar Belakang: Perkembangan alat analisis hematologi begitu pesat dalam seperempat abad terakhir. Setiap perusahaan berlomba dalam memperbaiki metode pengukuran sehingga lebih tepat dalam mengidentifikasi suatu sel. Setiap alat hematologi menawarkan parameter andalan tertentu. Pemilihan alat disesuaikan dengan urgensi kebutuhan dan kondisi lapangan. Tujuan: Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan indeks eritrosit antara alat Hematology Analyzer Teknologi VCS (Volume, Conductivity and Laser Light Scattering) dan Teknologi RF/DC (Radio Frequency/Direct Current). Metode: Penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan rancangan Cross Sectional Design. Sampel pada penelitian ini yaitu darah EDTA yang diambil dari 20 mahasiswa Semester 6 Program Studi Diploma III Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Sampel sebanyak 4 ml dibagi ke dalam dua tabung EDTA kemudian salah satu tabung diperiksa indeks eritrositnya menggunakan alat hematology analyzer teknologi VCS sedangkan tabung lainnya diperiksa menggunakan alat hematology analyzer teknologi RF/DC. Data primer yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik yang meliputi uji distribusi data dan Independent Sample T Test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata hasil pemeriksaan indeks eritrosit meliputi Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration yaitu 92,9; 29,4; 31,7 untuk alat HA teknologi VCS dan 89,5; 29,0; 32,4 untuk alat HA teknologi RF/DC. Hasil uji Independent Sample T Test menunjukkan p (0,021) < 0,05 untuk MCV, p (0,391) > 0,05 untuk MCH dan p (0,01) < 0,05 untuk MCHC. Dari hasil tersebut dapat dikatakan terdapat perbedaan yang bermakna pada hasil MCV dan MCHC sedangkan pada MCH tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna hasil pemeriksaan indeks eritrosit meliputi MCV dan MCHC, sedangkan pada MCH tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Kata Kunci: Indeks eritrosit, hematology analyzer, teknologi VCS, teknologi RF/DC
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 04:14 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 00:48 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5832 |
Actions (login required)
View Item |