PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT MENGGUNAKAN HEMATOLOGY ANALYZER TEKNOLOGI VCS (VOLUME, CONDUCTIVITY AND LASER LIGHT SCATTER) DAN TEKNOLOGI RF / DC (RADIO FREQUENCY / DIRECT CURRENT)

Rizkyami Kurnia Sari (2021) PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT MENGGUNAKAN HEMATOLOGY ANALYZER TEKNOLOGI VCS (VOLUME, CONDUCTIVITY AND LASER LIGHT SCATTER) DAN TEKNOLOGI RF / DC (RADIO FREQUENCY / DIRECT CURRENT). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (654kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (264kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (381kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (895kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (596kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (646kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (152kB)
[img] Text
References.pdf

Download (405kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Ilmu pengetahuan dan teknologi memunculkan perkembangan otomatisasi dibidang hematologi yang semakin pesat dan telah menawarkan keunggulan masing – masing dalam mendeteksi pemeriksaan hematologi khususnya dalam mendeteksi trombosit muda ataupun keunggulan teknologi dalam mendeteksi trombosit mature (dewasa) sehingga dapat dibedakan dengan trombosit immature (muda). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbedaan dari hasil pemeriksaan jumlah trombosit antara alat hematology analyzer Teknologi VCS (Volume, Conductivity and Laser Light Scatter) dan Teknologi RF/DC (Radio Frequency/Direct Current). Metode Penelitian: Jenis penelitian rancangan penelitian analitik observasional dengan mengobservasi perbedaan hasil pemeriksaan jumlah trombosit pada hematology analyzer teknologi VCS dan RF/DC dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel yang digunakan yaitu darah dengan antikoagulan EDTA yang berasal dari 16 orang. Peneliti mengambil darah sebanyak 4 ml, kemudian dibagi kedalam 2 tabung kemudian diberi label identitas. Tabung EDTA pertama digunakan untuk alat hematology analyzer teknologi VCS dan tabung EDTA kedua digunakan untuk teknologi RF/DC. Data primer yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik yang meliputi uji distribusi data serta uji Independent T- Test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan jumlah trombosit dengan menggunakan hematology analyzer yang berbeda dari segi teknologinya dan rerata hasil pemeriksaan dengan teknologi VCS yaitu 289,5 dan teknologi RF/DC yaitu 293,4. Hasil uji Independent T- Test menunjukkan p (0,880)>0,05 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan jumlah trombosit dengan menggunakan hematology analyzer teknologi VCS dan Teknologi RF/DC. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan jumlah trombosit yang signifikan dengan menggunakan hematology analyzer VCS dan teknologi RF/DC. Kata Kunci: Hematology analyzer teknologi VCS dan teknologi RF/DC, Jumlah Trombosit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Jul 2021 02:35
Last Modified: 22 Oct 2021 06:10
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5830

Actions (login required)

View Item View Item