FAKTOR – FAKTOR SOSIODEMOGRAFI PADA KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II

Chitra Meytarizqi, Chitra Meytarizqi (2021) FAKTOR – FAKTOR SOSIODEMOGRAFI PADA KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (354kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (433kB)
[img] Text
Chapter2.pdf

Download (417kB)
[img] Text
Chapter3.pdf

Download (398kB)
[img] Text
Chapter4.pdf

Download (466kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (327kB)
[img] Text
References.pdf

Download (393kB)
[img] Text
Appendices.pdf

Download (18MB)
[img] Text
CHITRA MEYTARIZQI (P07120216056); TRI PRABOWO (4019056502); SARKA ADE SUSANA (4001066801).pdf

Download (23MB)
[img] Text
NASKAH PUBLIKASI_CHITRA MEYTARIZQI (P07120216056); TRI PRABOWO (4019056502); SARKA ADE SUSANA (4001066801).pdf

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang : Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis ditandai dengan hiperglikemia karena ketidakcukupan produksi insulin atau ketidakefektifan penggunaan insulin. DM menjadi penyebab kematian tertinggi ketujuh di dunia. Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II (DMT2) dikaitkan dengan faktor sosiodemografi. Tujuan : Mengetahui faktor sosiodemografi pada kejadian DMT2. Metodologi : Pencarian jurnal menggunakan PubMed, Science Direct, dan Google Scholar untuk menemukan jurnal sesuai kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan review. Jumlah temuan jurnal sebanyak 19 dengan sebaran : usia (5), jenis kelamin (5), tingkat pendidikan (5), status ekonomi (5), pekerjaan (5), status perkawinan (5), dan tempat tinggal (5). Hasil : Kejadian DM dikaitkan dengan faktor sosiodemografi yaitu faktor usia dengan mayoritas >45 tahun, faktor jenis kelamin mayoritas perempuan, faktor tingkat pendidikan banyak ditemukan pada tingkat pendidikan rendah dan tinggi, faktor status ekonomi yang merata di setiap tingkatan, faktor pekerjaan mayoritas pada kelompok individu yang bekerja, status perkawinan pada individu yang hidup sendiri (tidak/ belum menikah dan janda / duda), serta faktor tempat tinggal mayoritas perkotaan. Diskusi : Faktor sosiodemografi terbukti berpotensi dalam peningkatan kejadian DMT2. Ketidaksamaan hasil jurnal terkait faktor sosiodemografi pada kejadian DMT2 dapat disebabkan oleh perbedaan dalam pola makan, gaya hidup, atau fakor genetik. Kesimpulan : Perempuan dengan diet tidak sehat pada usia >45 tahun memicu berat badan berlebih serta individu yang hidup sendiri, bekerja dan tinggal di perkotaan dikaitkan dengan diet yang tidak sehat dan aktivitas fisik kurang yang menunjukkan peningkatan risiko pada kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Kata Kunci : Faktor Sosiodemografi, Diabetes Mellitus Tipe 2, Review literatur

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Jul 2021 03:57
Last Modified: 05 Jul 2021 03:57
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5509

Actions (login required)

View Item View Item