Novita Septy Nurfatimah (2020) HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
COVER.pdf Download (777kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (94kB) |
|
Text
Chapter I.pdf Download (116kB) |
|
Text
Chapter II.pdf Download (148kB) |
|
Text
Chapter III.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text
Chapter IV.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (37kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (51kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Persentase penduduk lansia Indonesia telah mencapai angka di atas 7%, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan kelompok negara berstruktur tua (ageing population), yang merupakan salah satu cerminan dari semakin panjangnya rata-rata usia penduduk Indonesia. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki jumlah lansia tertinggi yaitu sebesar 14,02%. Kabupaten Kulon progo merupakan kabupaten yang mempunyai pengalaman karies paling tinggi yaitu 51,99% melebihi angka pengalaman karies provinsi sebesar 47,65%. Kelompok umur 60 keatas paling banyak mempunyai pengalaman karies 64,84% Meningkatnya kuantitas lansia tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kualitas hidup lansia agar dapat hidup sehat, produktif, dan mandiri sehingga tidak menjadi beban bagi keluarga dan pemerintah serta dapat menjadi aset negara yang berharga dalam proses pembangunan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kehilangan gigi dengan kualitas hidup lansia di posyandu lansia Dusun Kebonromo Kulon Progo. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Populasi dari penelitian ini berjumlah 60 orang dengan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 54 orang. Analisis data dilakukan melalui uji Kendall’s Tau-b. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jumlah kehilangan gigi responden pada kategori sedang (3-4 gigi) sebanyak 24 responden (44,4%). Kualitas hidup responden pada kriteria sedang sebanyak 26 responden (48,1%). Responden terbanyak berusia 60-70 tahun dengan kategori jumlah kehilangan gigi sedang sebanyak 20 responden (60,6%). Responden terbanyak memiliki jumlah kehilangan gigi kategori sedang dengan kalitas hidup kriteria sedang sebanyak 21 responden (38,9%). Hasil uji Kendall’s Tau diperoleh nilai sig.(p)=0,000(p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jumlah kehilangan gigi dengan kualitas hidup pada lansia di Posyandu Lansia Dusun Kebonromo Kulon Progo. Kata kunci: Lansia, Kehilangan gigi, Kualitas Hidup.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 May 2021 08:03 |
Last Modified: | 10 Dec 2021 03:57 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5331 |
Actions (login required)
View Item |