PENGARUH PERENDAMAN PASIR KUARSA DENGAN KALIUM PERMANGANAT DALAM MENURUNKAN KADAR Fe DAN Mn PADA SARINGAN PASIR SUMUR BOR DI RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

UTIK RETNOWATI WIDIASTUTI (2014) PENGARUH PERENDAMAN PASIR KUARSA DENGAN KALIUM PERMANGANAT DALAM MENURUNKAN KADAR Fe DAN Mn PADA SARINGAN PASIR SUMUR BOR DI RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang bersifat sosial dan ekonomi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.salah satu pelayanan yang diselenggarakan oleh RSUD Muntilan Kabupaten Magelang adalah penyediaan air bersih. Air bersih yang digunakan oleh salah satu bangsal di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang adalah sumur bor yang mengandung kadar Fe dan Mn yang melebihi ambang batas. Berdasarkan hasil uji pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2013 dihasilkan kadar Fe 2,64mg/L dan kadar Mn sebesar 1,27 mg/L. Hasil tersebut melebihi batas syarat seperti yang telah dipersyaratkan pada Permenkes No 416 Tahun 1990 Tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh waktu perendaman pasir kuarsa dengan kalium permanganat selama 3 jam, 4 jam dan 5 jam dengan kalium permanganat dalam menurunkan kadar Fe dan Mn serta waktu perendaman yang paling efektif dalam menurunkan kadar Fe dan Mn pada saringan pasir sumur bor di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang. Jenis Penelitian True Experiment dengan rancangan desain “Pre-Post Test With Control Group Design”. Obyek penelitian adalah air sumur bor.Air sumur bor dilewatkan pada saringan pasir yang telah direndam dengan kalium permanganat selama 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Sebagai kontrol air sumur bor dilewatkan saringan dengan pasir kuarsa tanpa perendaman dengan kalium permanganat(sebagai kontrol). Air sampel ditampung dan diperksa kadar Fe dan Mn. Kemudian data dimasukkan dalam tabel dan dianalisa secara deskriptif dan analitik menggunakan Uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan pada perendaman pasir kuarsa dengan kalium permanganat selama 3 jam dapat menurunkan kadar Fe (26,71%)dan Mn (17,64%), perendaman pasir kuarsa dengan kalium permanganat selama 4 jam dapat menurunkan kadar Fe (47,65%) dan Mn 44,68%), perendaman pasir kuarsa dengan kalium permanganat selama 5 jam dapat menurunkan kadar Fe (64,26 %) dan Mn (65,63%). Hasil uji Anova untuk kadar Fep-value= 0,000, kadar Mnp-value= 0,000, pada (Sig.< α=0,05), sehingga ada waktu perendaman yang paling efektif. Waktu perendaman yang palin efektif adalah waktu perendaan pasir kuarsa dengan kalium permanganat selama 5 jam. Kata Kunci : Air Sumur Bor, Pasir Kuarsa, Kalium Permanganat, Kadar Fe dan Mn.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 16 Nov 2020 03:50
Last Modified: 16 Nov 2020 03:50
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4964

Actions (login required)

View Item View Item