PERBEDAAN KEMAMPUAN PREDASI IKAN CUPANG HIAS (Betta splendens crown tail) DAN IKAN KEPALA TIMAH (Panchax panchax) TERHADAP JENTIK NYAMUK Aedes aegypti

SITI HADIDSYAH (2014) PERBEDAAN KEMAMPUAN PREDASI IKAN CUPANG HIAS (Betta splendens crown tail) DAN IKAN KEPALA TIMAH (Panchax panchax) TERHADAP JENTIK NYAMUK Aedes aegypti. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Siti Hadidsyah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Saat ini, pemberantasan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dilakukan dengan pengendalian vektor, yaitu nyamuk. Metode pengendalian dilakukan bermacam – macam cara, baik secara kimiawi maupun bukan, yaitu pengendalian vektor dengan pengelolaan lingkungan, secara genetik dan pengendalian vektor secara hayati (Biologi) yang dinilai dapat memberikan hasil yang optimal. Pemanfaatan ikan pemakan jentik nyamuk adalah salah satu cara pengendalian nyamuk secara biologi kontrol, jenis ikan tertentu dimanfaatkan sebagai pengendali alami atau sebagai predator nyamuk pada stadium jentik. Metode ini dinilai ampuh karena memberantas nyamuk lebih baik dan lebih mudah dilakukan pada waktu masih dalam keadaan jentik serta tidak menimbulkan resiko lingkungan. Penelitian ini bersifat eksperimen Pre - Experimental dengan design Post Test Only design. Populasi ikan cupang hias (Betta splendens crown tail), ikan kepala timah (Panchax panchax) dan jentik Aedes aegypti. Besar sampel dalam penelitian ini untuk 1 kali pengulangan ikan cupang hias 1 ekor, ikan kepala timah 2 ekor dan jentik nyamuk Aedes aegypti 20 ekor. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati kemampuan predasi pada waktu observasi terakhir (15 menit) dan kecepatan predasi selama waktu pengamatan (15 detik, 30 detik, 60 detik, 5 menit dan 15 menit). Hasil uji statistik dengan T-test bebas, kemampuan predasi terhadap jentik nyamuk Aedes aegypti, nilai Sig. 2-tailed 0.000 < 0.05 artinya ada beda antara kemampuan predasi ikan cupang hias dengan ikan kepala timah terhadap jentik nyamuk Aedes aegypti, sehingga ikan cupang hias lebih banyak menghabiskan jentik nyamuk Aedes aegypti dibandingkan ikan kepala timah. Sedangkan, hasil uji statistik dengan T-test bebas untuk kecepatan predasi ikan cupang hias dan ikan kepala timah terhadap jentik nyamuk Aedes aegypti yang dimakan, didapatkan nilai Sig. 2-tailed sebesar 0.948 > 0.05 artinya tidak ada beda antara kecepatan predasi ikan cupang hias dengan ikan kepala timah terhadap jentik nyamuk Aedes aegypti sehingga ikan cupang hias lebih cepat menghabiskan jentik nyamuk Aedes aegypti dibandingkan ikan kepala timah. Ada beda antara kemampuan predasi ikan cupang hias dengan ikan kepala timah terhadap jentik nyamuk Aedes aegypti. Tidak ada beda antara kecepatan predasi ikan cupang hias dengan kecepatan predasi ikan kepala timah. Ikan cupang hias (Betta splendens crown tail) lebih efektif sebagai predator jentik Aedes aegypti dibandingkan dengan ikan kepala timah (Panchax panchax). Kata kunci: Ikan cupang hias, ikan kepala timah, predasi jentik Aedes aegypti

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 16 Nov 2020 03:38
Last Modified: 16 Nov 2020 03:38
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4960

Actions (login required)

View Item View Item