PENGARUH FITOREMEDIASI TANAMAN KIAMBANG (Salvinia molesta) TERHADAP PENURUNAN KADAR KROMIUM (Cr) PADA LIMBAH CAIR DI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT “X”

BERNADUS ALFANDINUS RAGA (2014) PENGARUH FITOREMEDIASI TANAMAN KIAMBANG (Salvinia molesta) TERHADAP PENURUNAN KADAR KROMIUM (Cr) PADA LIMBAH CAIR DI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT “X”. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Alfan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Industri kulit di Sitimulyo Kabupaten Bantul Propinsi DIY merupakan salah satu industri yang strategis. Limbah cair yang terolah harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya adalah Kromium. Kadar Kromium yang melebihi baku mutu dalam jangka panjang akan menimbulkan dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Pengolahan limbah cair berdasarkan treatment yang telah dilakukan tidak mengurangi kadar Kromium secara bermakna. Pemanfaatan tanaman air menjadi salah satu alternatif dalam menurunkan kadar Kromium limbah cair penyamakan kulit. Hasil monitoring yang telah dilakukan diperoleh rata-rata kadar Kromium pada outlet IPAL penyamakan kulit tahun 2011 sebesar 1,07 mg/L. Tujuan penelitian untuk menurunkan kadar Kromium limbah cair industri penyamakan kulit dengan metode fitoremediasi tanaman Salvinia molesta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode penelitian True Experiment melalui pendekatan Pre-Post Test With Control Group Design yang hasilnya dianalisa secara deskriptif dan analitik dengan Uji statistik One Way Anava untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar Kromium pada masing-masing berat tanaman Salvinia molesta dan kontrol. Sampel yang digunakan adalah sebagian dari limbah cair terolah setelah bak uji biologi di industri penyamakan kulit Yogyakarta. Hasil persentase penurunan dengan penambahan berat tanaman Salvinia molesta pada 400 gram adalah 48,82%, 430 gram adalah 49,85%, 460 gram adalah 58,8% dan pada kelompok kontrol mengalami peningkatan yaitu 20,1%. Rata-rata penurunan kadar Kromium terbanyak secara deskriptif diperoleh dari penambahan berat tanaman Salvinia molesta yakni 460 gram. Hasil uji statistik Anava satu jalan dihasilkan sig 0,016 < α 0,05. Kesimpulannya adalah ada pengaruh fitoremediasi tanaman Salvinia molesta terhadap penurunan kadar Kromium pada limbah cair di industri penyamakan kulit. Kata Kunci : Fitoremediasi, Kromium, Limbah Cair, Penyamakan Kulit

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 16 Nov 2020 03:34
Last Modified: 16 Nov 2020 03:34
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4959

Actions (login required)

View Item View Item