KARYUNI FARINA (2014) PENGARUH VARIASI DOSIS SERBUK BIJI KELOR DAN KITOSAN SEBAGAI DESINFEKTAN TERHADAP PENURUNAN MPN Coliform PADA AIR SUMUR GALI DI RT. 07 RW. 10, DUSUN SLEMAN III, DESA TRIHARJO KEC. SLEMAN KAB. SLEMAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Skripsi Karyuni Farina DIV Sanitasi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Air yang tidak baik kualitasnya akan membahayakan kesehatan manusia karena air bisa menjadi tempat hidup berbagai bakteri patogen. bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya bakteri patogen dalam air yaitu bakteri E. coli atau coliform. Sumur gali milik warga di RT. 07 RW. 10 Dusun Sleman III Desa Triharjo Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman dengan kandungan MPN Coliform sebesar > 1898 koloni/100 mL yang melebihi ambang baku mutu syarat bakteriologis dimana berdasarkan standar Permenkes Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 baku mutu 50 koloni/100 mL. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis serbuk biji kelor dan kitosan sebagai desinfektan alami terhadap penurunan MPN Coliform Air Sumur Gali di RT. 07 RW. 10, Dusun Sleman III, Desa Triharjo Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimen dengan rancangan Pre-test Post-test design. Obyek dalam penelitian ini adalah air sumur gali di RT. 07 RW. 10, Dusun Sleman III, Desa Triharjo Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. Sampel dalam penelitian ini air sumur gali dengan kandungan bakteriologis koliform melebihi baku mutu air 50 koloni/100 ml. Perhitungan MPN Coliform dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan di laboratorium. Hasil uji analisis inferensial One way Anova terhadap persentase ratarata penurunan Coliform dengan α = 0.05. Dari uji satistik, didapatkan nilai Sig. sebesar 0.146, artinya tidak terdapat perbedaan persentase penurunan MPN Coliform antara kelima variasi dosis serbuk biji kelor dan kitosan sehingga memiliki efektivitas yang sama dalam menurunkan MPN Coliform. Secara deskriptif, diketahui bahwa pengaruh lima variasi dosis serbuk biji kelor dan kitosan dapat menurukan MPN Coliform dengan kisaran 79,23 – 87,87 %. Komposisi kelor 1 gram paling efektif dalam menurunkan MPN Coliform tetapi penggunaan bagi lima variasi dosis memiliki kemampuan terbatas sehingga tidak bisa menurunkan kandungan hingga memenuhi baku mutu untuk kandungan MPN Coliform yang tinggi, dalam penelitian ini 1898 MPN/100 ml. Peneliti selanjutnya dapat melakukan uji variasi waktu kontak dan parameter kualitas air lainnya. Kata kunci: serbuk biji kelor, serbuk kitosan, desinfektan alami
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 03:25 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 03:25 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4956 |
Actions (login required)
View Item |