APLIKASI KLORIN DIFUSSER SEBAGAI UPAYA PENURUNAN KADAR E-COLI PADA AIR SUMUR GALI DI SOROWAJAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA

Wisnu Aji Sudrajat (2018) APLIKASI KLORIN DIFUSSER SEBAGAI UPAYA PENURUNAN KADAR E-COLI PADA AIR SUMUR GALI DI SOROWAJAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
COVER.docx

Download (47kB)
[img] Text
intisari dan Abstrak.pdf

Download (49kB)
[img] Text
BAB I-IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (747kB)
[img] Text
LAMPIRAN.docx
Restricted to Registered users only

Download (737kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Guna mencapai kualitas air yang memenuhi persyaratan tentang cemaran mikroorganisme E-Coli sesuai dengan Permenkes R.I No.32 Tahun 2017 perlu diterapkan suatu cara pengolahan air. Salah satu cara untuk mengurangi cemaran mikroorganisme E-Coli adalah Desinfeksi. Kaporit merupakan salah satu bahan desinfektan yang paling mudah ditemui dan digunakan. Salah satu cara pembubuhan kaporit pada air mengunakan alat yang disebut Chlorine Diffuser, akan tetapi pengunaan Chlorine Diffuser ini juga menghasilkan kadar sisa chlor bebas yang tidak konsisten setiap harinya. Maka, diperlukan pengamatan berapa sisa chlor yang dihasilkan oleh Chlorine Diffuser dan kapan alat tersebut harus diperbaiki. Tujuan Penelitian: Mengaplikasikan chlorin diffuser sebagai sarana untuk mengurangi jumlah E-Coli pada air dan mengetahui berapa sisa klor bebas yang dihasilkan untuk mengetahui masa pakai alat pada air sumur gali. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah quasi experiment dengan mengunakan rancangan one group pretest – postest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2018. Populasi pada adalah 1 sumur gali dan untuk sampel mengunakan 2 sampel air sumur sebelum dan sesudah pengolahan. Hasil dari pemeriksaan akan dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian: Kadar sisa chlor bebas yang dihasilkan paling rendah adalah 0,0 PPM dan kadar tertinggi adalah 0,8 PPM. Penurunan jumlah E-Coli efektif saat kadar chlor bebas yang dihasilkan sebesar 0,2 PPM atau lebih. Masa efektif pengunaan alat yaitu selama 16 hari. Pada hari hari ke-8 dan 9 kadar PPM yang dihasilkan akan berada di titik 0,2 PPM, dimana alat tersebut harus dibalik untuk memaksimalkan kinerja alat. Pada hari ke-16 dan 17 kandungan kaporit dalam Chlorine Diffuser harus diisi kembali. Kesimpulan: Chlorine Diffuser mampu mengurangi jumlah E-Coli dengan masa pengunaan 16 hari. Kata Kunci: Chlorine Diffuser, E-Coli, Air Sumur Gali, Sisa Chlor Bebas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 16 Nov 2020 02:40
Last Modified: 16 Nov 2020 02:40
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4942

Actions (login required)

View Item View Item