APLIKASI FIPRONIL 0,05 GEL DALAM BERBAGAI BENTUK PERANGKAP KECOA BERBASIS KARDUS

LUDFI NOVIA SARI (2018) APLIKASI FIPRONIL 0,05 GEL DALAM BERBAGAI BENTUK PERANGKAP KECOA BERBASIS KARDUS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
BISMILLAH KTI LUDFI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Kecoa merupakan salah satu hama permukiman yang dapat berperan sebagai vektor mekanik bagi beberapa mikroorganisme patoghen, sebagai perantara bagi beberapa spesies cacing dan dapat menyebabkan reaksi alergi bagi manusia. Dilaporkan ada ± 3500 spesies kecoa di dunia dalam 6 famili. Strategi pengendalian kecoa ada 4 (empat) cara yaitu pencegahan, sanitasi, trapping, dan pengendalian dengan insektisida. Pengendalian kecoa dengan kombinasi metode trapping (perangkap) dan Insektisida merupakan solusi yang aman dan ramah lingkungan untuk menggendalikan kecoa di dalam rumah. Penelitian ini menggunakan tiga bentuk perangkap yaitu Segitiga, Trapesium dan Balok berbahan kardus dengan penggunaan Fipronil 0,05 GEL sebagai atraktan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada beda jumlah kecoa yang terperangkap pada masing-masing bentuk perangkap di dalam rumah setelah pemasangan 3 × 12 jam. Jenis penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan Post Test Only Design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari uji statistik Kruskal Wallis terdapat perbedaan jumlah kecoa yang tertangkap (p=0,027), dengan perangkap bentuk segitiga yang paling banyak menangkap kecoa. Perangkap segitiga berhasil menangkap 8 ekor kecoa, perangkap trapesium 7 ekor kecoa dan perangkap balok 2 ekor kecoa. Pada penelitian ini perangkap yang paling banyak menangkap kecoa yaitu perangkap segitiga dengan 8 ekor kecoa. Hal tersebut disebabkan karena letak pemasangan perangkap dan volume masing-masing perangkap. Volume perangkap segitiga sebesar 800 cm3 , volume trapesium 1440 cm3 dan volume balok 1600 cm3 . Semakin kecil volume perangkap maka bau yang ditimbulkan dari uap Fipronil 0,05 GEL akan lebih tajam sehingga dapat memikat lebih banyak kecoa. Semakin kecil volume perangkap juga akan lebih banyak menangkap kecoa, hal itu berdasarkan pada kesukaan kecoa pada celah sempit. Peletakkan perangkap di kamar mandi lebih banyak menangkap kecoa, dari 3 perangkap segitiga yang dipasang di kamar mandi semuanya berhasil menangkap masing-masing 2 ekor kecoa, sehingga semuanya berhasil menangkap 6 ekor kecoa. Kata Kunci : Kecoa, Perangkap Kecoa, Volume

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 16 Nov 2020 02:26
Last Modified: 16 Nov 2020 02:26
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4937

Actions (login required)

View Item View Item