PEMANFAATAN SABUT KELAPA DAN PASIR VULKANIK SEBAGAI MEDIA FILTRASI UNTUK PERBAIKAN KADAR Fe, Mn DAN KEKERUHAN AIR SUMUR GALI

RIA ASRINI NURJANAH (2017) PEMANFAATAN SABUT KELAPA DAN PASIR VULKANIK SEBAGAI MEDIA FILTRASI UNTUK PERBAIKAN KADAR Fe, Mn DAN KEKERUHAN AIR SUMUR GALI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
JUDUL DAN HALAMAN.pdf

Download (365kB)
[img] Text
INTISARI.pdf

Download (123kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (398kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DOKUMENTASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup. Menurut Permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1990 salah satu syarat kimia Fe, Mn dan kekeruhan masing-masing sebesar 1,0 mg/l , 0,5 mg/l dan 25 NTU. Berdasarkan uji pendahuluan yang telah dilakukan pada salah satu sumur gali yang ada di Bantul yaitu milik bapak Suradi pada 26 januari 2017 sampel air yang telah menunjukkan hasil yaitu Fe 1,7 mg/L, Mn 0,5 mg/L dan kekeruhannya 18,58 NTU. Kadar Fe, Mn dan kekeruhan dalam air yang melebihi batas dapat menyebabkan gangguan berupa air berwarna kecoklatan, berbau amis, dan meninggalkan noda pada pakaian. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan kadar Fe, Mn dan kekeruhan dalam air sumur gali menggunakan variasi ketebalan media filtrasi sabut kelapa dan pasir dengan ketebalan filter A, filter B, filter C dan filter kontrol, sehingga air yang diolah akan aman digunakan. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen dengan Pre-Post With Control Group Design. Hasil data yang di dapatkan akan diolah secara analisis deskriptif dan analisis analitik. Hasil penelitian ini adalah penurunan kadar Fe, Mn dan kekeruhan dengan menggunakan media sabut kelapa dan pasir pada filter A, filter B, filter C masing-masing. Pada filter A dapat menurunkan Fe sebesar 100%, Mn sebesar 42,9% dan kekeruhan sebesar 93,6%. Untuk filter B dapat menurunkan Fe sebesar 100%, Mn sebesar 82,5% dan kekeruhan sebesar 94,9%. Sedangkan pada filter C dapat menurunkan Fe sebesar 100%, Mn sebesar 78% dan kekeruhan sebesar 97%. Berdasarkan uji One Way Anova diketahui p-value Fe sebesar 0,000 , Mn sebesar 0,004 dan kekeruhan sebesar 0,000 dimana p˂0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara keempat filter pada pengolahan air sumur gali. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh ketebalan media filtrasi sabut kelapa dan pasir pada filter A, filter B, filter C dan filter kontrol terhadap penurunan kadar Fe, Mn dan kekeruhan air sumur gali di Bantul milik bapak Suradi. Berdasarkan hasil yang didapat dapat ditarik kesimpulan bahwa media filter sabut kelapa dan pasir yang paling efektif ada pada ketebalan 50 cm sabut kelapa dan 30 cm pasir (filter C). Kata Kunci : Filter Sabut Kelapa dan Pasir, Fe Air Sumur Gali, Mn Air Sumur Gali, Kekeruhan Air Sumur Gali.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 02 Nov 2020 03:18
Last Modified: 02 Nov 2020 03:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4822

Actions (login required)

View Item View Item