ANALISIS KEPADATAN PENGHUNI, LUAS LANTAI DAN LUAS VENTILASI TERHADAP SUHU DAN KELEMBABAN DI RUMAH KOS PUTRI KAJOR, NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN, DIY

NUR HASANAH (2016) ANALISIS KEPADATAN PENGHUNI, LUAS LANTAI DAN LUAS VENTILASI TERHADAP SUHU DAN KELEMBABAN DI RUMAH KOS PUTRI KAJOR, NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN, DIY. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI NUR HASANAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Rumah kos adalah tempat tinggal yang disewakan kepada pihak lain dengan fasilitas tertentu dengan harga yang lebih terjangkau yang biasanya dibayarkan per bulan atau per tahunnya. Rumah kos yang dibangun di lingkungan sekitar kampus biasanya menjadi pilihan utama bagi mahasiswa karena pertimbangan lokasi yang berdekatan dengan kampus. Demikian halnya yang terjadi di sekitar kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) yang terdapat banyak rumah kos dengan tipe yang berbeda-beda. Kamar kos harus memenuhi syarat kesehatan, yaitu diantaranya luas atau ukuran kamar, jumlah penghuni, luas ventilasi, suhu dan kelembaban yang harus sesuai dengan baku mutu yang dipersyaratkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan penghuni, luas lantai dan luas ventilasi terhadap suhu dan kelembaban di Rumah Kos Putri Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan menggunakan desain Cross Sectional, yang hasilnya dianalisis secara deskriptif dan analitik. Lokasi penelitian yaitu di Rumah Kos Putri Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY, dengan jumlah responden sebanyak 52 kamar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepadatan penghuni, luas lantai dan luas ventilasi, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembaban. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan penghuni yang memenuhi syarat ada 5 kamar (9,6%) dan yang tidak memenuhi syarat ada 47 kamar (90,4%), luas lantai yang memenuhi syarat ada 5 kamar (9,6%) dan yang tidak memenuhi syarat ada 47 kamar (90,4%), luas ventilasi yang memenuhi syarat ada 49 kamar (94,2%) dan yang tidak memenuhi syarat ada 3 kamar (5,8%), suhu sebanyak 52 kamar (100%) memenuhi syarat, serta kelembaban sebanyak 52 kamar (100%) tidak memenuhi syarat. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kepadatan penghuni, luas lantai dan luas ventilasi terhadap suhu di Rumah Kos Putri Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY, dengan nilai p = 0,019 (p < 0,05), dan tidak ada pengaruh kepadatan penghuni, luas lantai dan luas ventilasi terhadap kelembaban di Rumah Kos Putri Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY, dengan nilai p = 0,513 (p > 0,05). Kata kunci : kepadatan penghuni, luas lantai, luas ventilasi, suhu dan kelembaban.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 27 Oct 2020 03:04
Last Modified: 27 Oct 2020 03:04
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4753

Actions (login required)

View Item View Item