HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KESEHATAN PEREMPUAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN, YOGYAKARTA

RURIN YULTRI RAHAYU (2017) HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KESEHATAN PEREMPUAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN, YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
RURIN YULTRI RAHAYU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Lingkungan rumah sakit diperlukan adanya pelayanan yang maksimal selama 24 jam, hal ini dikarenakan rumah sakit merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang digunakan oleh masyarakat. Sehingga tenaga kesehatan yang bekerja harus melakukan adanya shift kerja. Jika seorang karyawan tidak dapat menyesuaikan diri dengan sistem shift, dapat menimbulkan ketidakefektifan dalam bekerja yang akan mempengaruhi sikapnya terhadap pekerjaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja dan mengetahui faktor – faktor resiko yang menyebabkan kelelahan kerja pada tenaga kesehatan perempuan di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman. Jenis penelitian adalah survey dengan pendekatan observasional atau pengumpulan data sekaligus pada waktu bersamaan dengan metode wawancara dan pengukuran menggunakan alat Reaction Timer dan kuesioner. Desainpenelitian yangdigunakanadalahCross Sectional Study. Variabel yang diteliti adalah shift kerja dan kelelahan kerja dengan analisis data menggunakan Chi-Square.Lokasi penelitian dilakukan di RSUD Sleman di 6 ruangan. Jumlah responden sebanyak 46 orang yang berprofesi sebagai bidan, perawat, apoteker dan sanitarian. Berdasarkan hasil kuesioner prioritas kerja sebanyak 55,5 % menyatakan bahwa shift kerja pagi merupakan shift kerja yang memiliki urutan 1 paling melelahkan. Hasil gejala kelelahan kerja untuk shift kerja pagi, siang dan malam kelelahan kerja mayoritas di tandai dengan melemahnya kegiatan. Untuk hasil pengukuran kelelahan kerja yang dilakukan menggunakan Reaction Timer secara pre test dan post test terjadi penurunan angka kelelahan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja pada tenaga kesehatan perempuan di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman dan faktor resiko dominan yang menyebabkan kelelahan adalah melemahnya kegiatan. Kata Kunci : kelelahan kerja, shift kerja, tenaga kesehatan perempuan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 27 Oct 2020 01:01
Last Modified: 27 Oct 2020 01:01
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4721

Actions (login required)

View Item View Item