KAJIAN TINGKAT KEPATUHAN PETANI BAWANG MERAH DALAM APLIKASI PESTISIDA DI DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL

TRIYONO (2017) KAJIAN TINGKAT KEPATUHAN PETANI BAWANG MERAH DALAM APLIKASI PESTISIDA DI DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Sektor pertanian mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan perekonomian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pesisir selatan sepanjang Pantai Samas di Kecamatan Sanden terdapat pertanian dengan memanfaatkan lahan berpasir. Salah satu hasil pertanian di wilayah tersebut adalah bawang merah. Dalam menanam bawang merah, hama dan penyakit tidak dapat dipisahkan dengan bawang merah, karena hama dan penyakit merupakan salah satu kendala dalam budidaya bawang merah. Salah satu cara untuk mencegah adanya serangan hama pada tanaman bawang merah, petani menggunakan pestisida. Penyemprotan pestisida yang tidak memenuhi aturan akan mengakibatkan banyak dampak, di antaranya dampak kesehatan bagi manusia yaitu timbulnya keracunan pada petani itu sendiri (Djafaruddin, 2008). Keracunan pestisida yang sering tidak terasa dan akibat yang sulit diprediksi mendorong mereka untuk tetap mengaplikasikan pestisida dengan cara mereka sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan petani bawang merah dalam aplikasi pestisida di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan analisis deskriptif dengan varibel ketepatan dosis pestisida, kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), Riwayat penyakit petani bawang merah, dan kepatuhan aplikasi pestisida. Tingkat Kepatuhan penggunaan dosis pestisida oleh petani bawang merah di Desa Srigading menunjukan tidak patuh (94,7%), sedangkan tingkat Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat aplikasi pestisida oleh petani bawang merah di Desa Srigading menunjukan patuh (94,7%), dan sebanyak 4 petani mempunyai riwayat penyakit 3 bulan terakhir serta 12 petani mengalami gajala mual, pusing, sesak nafas, dan bersin setelah aplikasi pestisida. Dapat disimpulkan bahwa tingkat Kepatuhan aplikasi pestisida oleh petani bawang merah di Desa Srigading menunjukan tidak patuh (94,7%). Kata Kunci : Kepatuhan, aplikasi pestisida

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 27 Oct 2020 00:54
Last Modified: 27 Oct 2020 00:54
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4720

Actions (login required)

View Item View Item