PENYULUHAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN PRAKTIK PADA PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DI SDN 5 SLEMAN DAN SDN 1 NANGGULAN

RARASATI FATURRAHMAN (2017) PENYULUHAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN PRAKTIK PADA PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DI SDN 5 SLEMAN DAN SDN 1 NANGGULAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI - RARASATI F. P07133114073.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Masalah ketersediaan dan keamanan pangan saat ini menjadi keprihatinan dunia karena ratusan juta manusia dilaporkan menderita penyakit akibat keracunan pangan. Salah satunya yaitu terjadi keracunan makanan jajanan di lingkungan SDN 5 Sleman dan SDN 1 Nanggulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan metode demonstrasi dan praktik terhadap pengetahuan dan praktik penggunaan bahan tambahan makanan yang dilarang pada pedagang makanan jajanan sekolah dasar di Sleman dan Kulon Progo. Penelitian ini bersifat pre/pra eksperimen, dengan desain penelitian One Group Pre-Posttest Design. Subyek dari penelitian ini adalah semua pedagang makanan jajanan yang ada sekolah dasar di Sleman dan Kulon Progo sebanyak 18 pedagang. Perlakuan dalam penelitian ini berupa penyuluhan menggunakan metode demonstrasi dan praktik tentang penggunaan bahan tambahan makanan yang dilarang yang diharapkan akan mempengaruhi pengetahuan dan praktik pedagang makanan jajanan di sekolah dasar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, pemeriksaan laboratorium sampel makanan jajanan, dan alat peraga untuk demonstrasi. Hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan Fisher Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang bermakna penyuluhan metode demonstrasi dan praktik terhadap pengetahuan, sedangkan tidak ada pengaruh yang bermakna terhadap praktik pedagang makanan jajanan Sekolah Dasar di Sleman dan Kulon Progo. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat pengetahuan pedagang dan hasil praktik tentang penggunaan bahan tambahan makanan yang dilarang. Terlihat secara statistik dengan nilai Asym Sig (2.tailed) atau p value sebesar 0,000<0,05 untuk pengetahuan, dan Asym. Sig (2.tailed) atau p value sebesar 0,167>0,05 untuk praktik pedagang. Kata Kunci : Keracunan, Bahan Tambahan Makanan, Demonstrasi, Pengetahuan, Praktik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 27 Oct 2020 00:47
Last Modified: 27 Oct 2020 00:47
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4719

Actions (login required)

View Item View Item