Yuni Kusmiyati and Niken Meilani and Sriyutan Ismail (2013) Hemoglobin Level and Intelligence Quotient of Children. Kesmas : National Public Health Journal, 8 (3). pp. 115-118. ISSN 1907-7505
Text
1. Jurnal Kesmas Hemoglobin dan kecerdasan intelektual anak.pdf Download (696kB) |
|
Text
Validasi Jurnal 1-.pdf Download (135kB) |
Abstract
Abstract Kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh inteligensi anak. Skor kecerdasan intelektual yang tidak menetap pada usia tertentu dapat berubah karena faktor genetik, gizi, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan kecerdasan intelektual anak. Penelitian observasional dengan desain potong lintang ini dilakukan pada populasi siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Giwangan Yogyakarta, tahun 2013. Penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling terhadap 37 sampel siswa. Instrumen untuk mengukur kecerdasan intelektual dengan Cultural Fair Intelligence Quotient Test yang dirancang untuk meminimalkan pengaruh kultural dengan memperhatikan prosedur evaluasi, instruksi, konten isi, dan respons peserta. Tes dilakukan oleh Biro Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, kadar hemoglobin diukur menggunakan Portable Hemoglobin Digital Analyzer Easy Touch secara digital.Variabel luar indeks massa tubuh diukur langsung menggunakan parameter tinggi badan dan berat badan. Analisis menggunakan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan indeks massa tubuh tidak berhubungan dengan kecerdasan intelektual (nilai p = 0,052). Anemia berhubungan cukup dengan kecerdasan anak (r = 0,491) dan berpola positif, semakin tinggi kadar hemoglobin semakin tinggi kecerdasan intelektual anak. Nilai koefisien determinasi 0,241 menerangkan bahwa 24,1% variasi anemia cukup baik untuk menjelaskan variabel kecerdasan intelektual. Ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan kecerdasan intelektual (nilai p = 0,002). Quality of human resources is influenced by the child’s intelligent. Intelligence Quotient (IQ) score will not settle at a certain age and can change due to genetic factors, nutrition, and the environment. The objective is known relationship of anemia with IQ to child. Method of observational study with cross sectional design. Population are students of class VI elementary school of Giwangan Yogyakarta in 2013. Sample was taken by simple random sampling, obtained 37 students. Measuring of instruments IQ with CFQT, hemoglobin was measured using a Portable Digital Analyzer Easy Touch is a digital gauge Hb, external variable body mass index was meas- ured directly using the parameters height and weight of children. Analysis using Linear Regression. This research showed BMI was not associated with IQ (p value = 0.052). Relationship with the child’s intelligence anemia showed enough relationship (r = 0.491) and a positive pattern, where the higher levels Haemoglobin as the higher IQ score of the child’s. The coefficient of 0.241 explained 24.1 % variation anemia that is good enough to explain the variable IQ. There is a relationship between hemoglobin levels with IQ (p value = 0.002). Keywords anak; kecerdasan intelektual; kadar hemoglobin; children; intelligence quotient; hemoglobin levels
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | > Jurusan |
Depositing User: | Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id |
Date Deposited: | 22 Jun 2018 09:13 |
Last Modified: | 22 Jun 2018 09:15 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/469 |
Actions (login required)
View Item |