PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP Anopheles

N U R B A I T I (2015) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP Anopheles. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI N U R B A I T I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Penularan penyakit pada manusia melalui vektor berupa serangga dikenal sebagai Arthopodborne disease. Salah satu penyakit yang dapat membahayakan bahkan dapat menyebabkan kematian adalah malaria yang ditularkan melalui gigitan Anopheles. Waktu terakhir ini di daerah Kulon Progo DIY, dan Purworejo Jawa Tengah mengalami peningkatan kasus malaria. Daerah Kulon Progo pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan dan pada tahun 2014 hanya 68 kasus penderita malaria. Sedangkan daerah Purworejo tahun 2014 mengalami peningkatan yang sangat pesat semula 679 kasus menjadi 823 kasus. Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan senyawa saponin, alkoloid, dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati. Tujuan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh konsentrasi ekstrak daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai insektisida nabati terhadap Anopheles. Jenis penelitian ini adalah True Experiment dengan Post Test Only Control Group Design. Lokasi penelitian di Laboratorium Vektor Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Variabel bebasnya adalah konsentrasi ekstrak daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai insektisida nabati, variabel terikatnya adalah persentase kematian Anopheles, dan variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah umur nyamuk, makanan nyamuk, suhu, dan alat penyemprot. Data penelitian diolah menggunakan Kolmogorov Smirnov, kemudian diuji dengan One Way Anova, dan dilanjutkan menggunakan uji LSD. Hasil penelitian ini diperoleh nilai yang signifikan sebesar 0,000 < 0,05, sehingga ada pengaruh konsentrasi ekstrak daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap kematian Anopheles. Berdasarkan uji LSD diketahui bahwa konsentrasi ekstrak daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) yang paling efektif mematikan Anopheles yaitu 50%. Kesimpulan penelitian ini adalah konsentrasi yang paling efektif pada penyemprotan ekstrak daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap jumlah kematian Anopheles adalah konsentrasi 50%. Kata kunci : Anopheles, Daun, Mahkota Dewa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 26 Oct 2020 04:30
Last Modified: 26 Oct 2020 04:30
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4684

Actions (login required)

View Item View Item