PEMANFAATAN SACCHAROMYCES CEREVICEAE DAN LIMBAH BUAH NANAS PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA UNTUK PEMBUATAN BIOETHANOL

SRI AYU WAHYUNI (2015) PEMANFAATAN SACCHAROMYCES CEREVICEAE DAN LIMBAH BUAH NANAS PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA UNTUK PEMBUATAN BIOETHANOL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
SRI AYU WAHYUNI (P07133112004).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Salah satu sampah organik yang dihasilkan dari pasar adalah limbah nanas. Bagian buah nanas yang dapat dimakan adalah 53% sedangkan 47% dibuang dan menghasilkan limbah (Muljohardjo, 1984). Bioethanol adalah etanol yang terbuat dari biomassa yang mengandung komponen pati atau selulosa. Menurut Wijana (1991) kulit buah nanas mengandung kadar gula sebesar 13,65% sehingga dapat dijadikan bioethanol. Uji pendahuluan dengan memfermentasikan limbah nanas selama 4 hari dengan berat Saccharomyces cereviceae (0, 5, 10 dan 15 gram) didapatkan hasil kadar bioethanol tertinggi sebesar 27,7289% dari berat Saccharomyces cereviceae 15 gram. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh variasi berat Saccharomyces cereviceae (0%, 20%, 40%, dan 60%) dan waktu fermentasi (4 hari, 7 hari dan 10 hari) terhadap kadar bioethanol yang dihasilkan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian Posttest Only with Control Group Design. Obyek penelitian adalah limbah nanas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah berat Saccharomyces cereviceae (0%, 20%, 40%, dan 60%) dan waktu fermentasi (4 hari, 7 hari dan 10 hari) sedangkan variabel terikatnya adalah kadar bioethanol yang dihasilkan. Hasil penelitian diperoleh kadar bioethanol tertinggi sebesar 40,45354% dari berat Saccharomyces cereviceae 60% dan waktu fermentasi 10 hari. Hasil uji statistik diketahui nilai probabilitas >0,05 yang menunjukkan tidak ada perbedaan kadar bioethanol yang terbentuk dari variasi berat Saccharomyces cereviceae (0%, 20%, 40% dan 60%) dan waktu fermentasi (4 hari, 7 hari dan 10 hari). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh variasi berat Saccharomyces cereviceae (0%, 20%, 40% dan 60%) dan waktu fermentasi (4 hari, 7 hari dan 10 hari) limbah nanas terhadap kadar bioethanol yang dihasilkan. Kata kunci : Bioethanol, Saccharomyces cereviceae, limbah buah nanas, fermentasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 26 Oct 2020 04:01
Last Modified: 26 Oct 2020 04:01
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4676

Actions (login required)

View Item View Item