KOMPOSISI KERTAS BEKAS DAN KULIT KACANG TANAH DALAM PEMBUATAN KERTAS DAUR ULANG

RETNO ARIF UTAMI (2015) KOMPOSISI KERTAS BEKAS DAN KULIT KACANG TANAH DALAM PEMBUATAN KERTAS DAUR ULANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI RETNO ARIF UTAMI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Perilaku manusia sangat erat kaitannya dengan lingkungan. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia. Masalah lingkungan yang kini menjadi persoalan adalah sampah. Salah satu sumber sampah yaitu sampah dari industri rempeyek di Dusun Pelem Madu, Imogiri, Bantul, DIY. Industri rempeyek tersebut menghasilkan limbah padat berupa kulit kacang tanah dan belum dilakukan pengolahan secara maksimal. Kulit kacang tanah memiliki 63,5% selulosa yang dapat digunakan sebagai komponen tambahan dalam proses daur ulang kertas. Uji kuat tarik kertas dan daya serap air untuk mengetahui kualitas kertas daur ulang tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada pengaruh perbandingan komposisi kulit kacang tanah terhadap kuat tarik kertas dan daya serap air kertas dalam proses daur ulang kertas. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Hasil pengukuran uji kuat tarik kertas yang dilakukan sebanyak lima kali pengulangan diperoleh rata-rata pada perbandingan komposisi (1:0,5), (1:1), (1:1,5), (1:2) dan (1:2,5) masing-masing sebesar 0,519 N/mm; 0,751 N/mm; 0,777 N/mm; 0,905 N/mm dan 1,118 N/mm. Sedangkan hasil pengukuran uji daya serap air kertas sebanyak lima kali pengulangan diperoleh rata-rata pada perbandingan komposisi (1:0,5), (1:1), (1:1,5), (1:2) dan (1:2,5) masing-masing sebesar 71,4 mm; 72,2 mm; 72,8 mm; 65,2 mm dan 57,2 mm. Hasil uji statistik One Way Anova diperoleh nilai sig.=0,000 yang berarti adanya pengaruh perbandingan komposisi kulit kacang tanah terhadap kuat tarik kertas dan daya serap air dalam proses daur ulang kertas. perbandingan komposisi yang menghasilkan kuat tarik kertas dan daya serap air kertas daur ulang paling baik adalah 1:2,5 (kertas bekas : kulit kacang tanah). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam pengolahan kertas daur ulang, semakin besar penambahan kulit kacang tanah, semakin tinggi kuat tarik kertas yang dihasilkan dan mampu mengurangi tingkat penyerapan kertas daur ulang. Kata kunci : Daur Ulang Kertas, Kuat Tarik Kertas, Daya Serap Air, Kulit Kacang Tanah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 26 Oct 2020 03:53
Last Modified: 26 Oct 2020 03:53
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4673

Actions (login required)

View Item View Item