PENGARUH PENAMBAHAN INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP GEJALA SUBJEKTIF KELELAHAN MATA PEKERJA DI INDUSTRI SERIKAT PEKERJA (SP) ALUMUNIUM YOGYAKARTA

DENDY HADI SAPUTRA (2014) PENGARUH PENAMBAHAN INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP GEJALA SUBJEKTIF KELELAHAN MATA PEKERJA DI INDUSTRI SERIKAT PEKERJA (SP) ALUMUNIUM YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI DENDY.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses industri, oleh karena itu peranannya perlu mendapatkan perhatian khusus. Lingkungan kerja merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jenis dan lokasi pekerjaan. Hal ini dapat mempengaruhi produktifitas pekerja. Penerangan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja adalah penerangan yang cukup, tidak suram dan mencegah terjadinya kesilauan, serta tanpa berakomodasi, bahkan membantu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan. Salah satu industri yang bergerak di sektor informal yaitu industri (SP) Alumunium di Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta yang memproduksi barang-barang rumah tangga dengan bahan dasar alumunium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan intensitas penerangan terhadap gejala subjektif kelelahan mata pekerja Industri (SP) Alumunium Yogyakarta yang merupakan penelitian Quasi eksperimen dengan metode Pre Test - Post Test With Control Group Design. Responden penelitian ini berjumlah 20 orang untuk kelompok perlakuan dan 7 orang untuk kelompok kontrol. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan T-Test Bebas dengan tingkat signifikan 95% (α = 0,05) pada program SPSS for windows. Peningkatan intensitas penerangan pada ruangan Industri (SP) Alumunium Yogyakarta setelah dilakukan penambahan penerangan atau lampu yaitu dari 65 lux menjadi 209 lux. Penurunan gejala subjektif kelelahan mata setelah dilakukan penambahan pencahayaan lampu yaitu sebesar 7,95 menjadi 4 atau mengalami penurunan sebesar 49,83%. Ada perbedaan gejala subjektif kelelahan mata pada kelompok perlakuan yaitu rata-rata penurunan sebesar 49,83 %, dan pada kelompok kontrol rata-rata penurunan sebesar 19,58 % (p value = 0,000). Kata kunci : Penambahan Intensitas Penerangan, Kelelahan Mata, Industri Alumunium

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 23 Oct 2020 07:54
Last Modified: 23 Oct 2020 07:54
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4609

Actions (login required)

View Item View Item