PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA KRISAN (Chrysanthemum indicum L.) DALAM LOTION TERHADAP DAYA TOLAK NYAMUK Aedes aegypti

MIRA FIRDIANTI (2014) PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA KRISAN (Chrysanthemum indicum L.) DALAM LOTION TERHADAP DAYA TOLAK NYAMUK Aedes aegypti. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI MIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Penyakit Demam Berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk telah dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan insektisida kimia. Salah satu cara pengendalian nyamuk yang baik adalah dengan penggunaan insektisida hayati yaitu menggunakan ekstrak bunga krisan. Ekstrak bunga krisan mengandung senyawa kimia yaitu saponin, tanin, alkaloid dan piretrin yang mampu untuk membunuh maupun menolak nyamuk. Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan bahan insektisida hayati dari ekstrak bunga krisan sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti dengan mengetahui perbedaan variasi penambahan ekstrak bunga krisan dalam lotion terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti dan dilanjutkan dengan mencari dosis ekstrak bunga krisan dalam lotion yang efektif. Penelitian ini bersifat experiment dengan post test only with control group design. Obyek penelitian adalah ekstrak bunga krisan yang akan ditambahkan dalam lotion dengan variasi 20ml, 30 ml dan 40 ml. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik Two Way Anova dan LSD. Data hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara variasi dosis ekstrak bunga krisan dalam lotion terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti. Ketiga dosis ekstrak bunga krisan yaitu 20ml, 30 ml dan 40 ml belum ada yang efektif untuk menolak nyamuk sehingga penggunaan ekstrak bunga krisan dalam lotion tersebut belum dapat digunakan sebagai insektisida hayati untuk repellent nyamuk Aedes aegypti. Kesimpulan penelitian yaitu ada pengaruh antara penggunaan berbagai variasi dosis lotion ekstrak bunga krisan (Chrysanthemum indicum L.) terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti. Ketiga dosis estrak bunga krisan dengan dosis 20 ml, 30 ml, 40 ml belum ada yang dapat dikatakan paling efektif. Kata Kunci : Ekstrak bunga krisan, Lotion, Repellent, Aedes aegypti

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 23 Oct 2020 07:09
Last Modified: 23 Oct 2020 07:09
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4600

Actions (login required)

View Item View Item