HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN PENATAAN KAMAR DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR DI RUMAH KOS PUTRI KAJOR, NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA

FEBY HIDAYANI (2014) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN PENATAAN KAMAR DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR DI RUMAH KOS PUTRI KAJOR, NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
kti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Kos atau rumah kos merupakan rumah yang menyewakan kamar yang digunakan untuk tinggal sementara yang bayarannya perbulan atau pertahun. Bagi mahasiswa yang merantau rumah kos merupakan rumah kedua karena segala jenis kegiatan dilakukan didalam kamar khususnya dalam mengerjakan tugas-tugasnya yang membutuhkan konsentrasi dalam belajar. Berdasarkan survey pendahuluan rumah kos putri yang berada di belakang kampus Poltekkes Kemenkes didapatkan hasil rata-rata pencahayaan 24,81 lux dan saat dilakukan pengamatan sebagian besar penataan di kamar rumah kos putri tersebut kurang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas pencahayaan dan penataan kamar dengan tingkat konsentrasi belajar di rumah kos putri Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Metode penelitiannya yakni survey dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di kamar rumah kos yang terletak di Padukuhan Kajor RT 02 RW 01 Jalan Godean KM.4, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta dengan responden 60 orang dari 60 kamar. Variabel bebas penelitian ini adalah intensitas pencahayaan dan penataan kamar sedangkan variabel terikatnya adalah konsentrasi belajar. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Korelasi Rank Spearman dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan pencahayaan yang memenuhi syarat 28 kamar (46,7%) dan tidak memenuhi syarat 32 kamar (53,3%), penataan kamar yang baik 29 kamar (48,3%) dan penataan kamar buruk 31 kamar (51,7%) dan responden yang memiliki konsentrasi baik 25 orang (41,7%) dan 35 responden (58,3%) yang memiliki konsentrasi buruk. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara intensitas pencahayaan dengan tingkat konsentrasi belajar dengan nilai p = 0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara penataan kamar dengan tingkat konsentrasi belajar dengan nilai p = 0,000. Kata Kunci : intensitas pencahayaan, penataan kamar, konsentrasi belajar, rumah kos putri

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 23 Oct 2020 03:18
Last Modified: 23 Oct 2020 03:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4582

Actions (login required)

View Item View Item