HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PRAKTIK PENANGGUNGJAWAB TENTANG SANITASI DENGAN KEADAAN SANITASI PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014

RATNA ARIANDINI (2014) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PRAKTIK PENANGGUNGJAWAB TENTANG SANITASI DENGAN KEADAAN SANITASI PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI RATNA ARIANDINI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Konsep pelayanan kesehatan harus dilaksanakan secara bersamaan mulai dari upaya promotif, upaya preventif, upaya kuratif dan upaya rehabilitatif. Dijelaskan pada pasal 163 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan bahwa pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. Pasar tradisional merupakan salah satu jenis tempat umum yang kegiatannya berlangsung setiap hari. Kabupaten Banjarnegara memiliki banyak pasar tradisional yang apabila diamati secara sepintas belum memenuhi syarat sanitasi pasar tradisional. Seperti tempat sampah yang tidak tertutup, menumpuknya sampah sisa kegiatan pasar di sudut-sudut pasar, serta saluran drainase yang tidak tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan praktik penanggungjawab tentang sanitasi dengan keadaan sanitasi pasar tradisional di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program komputer SPSS 16.0 For Windows dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukan data normal untuk tingkat pengetahuan dan tingkat sikap sedangkan data tingkat praktik tidak normal. Hasil uji Karl-Pearson menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan (p=0,901>α=0,05) dan sikap (p=0,436>α=0,05) penanggungjawab dengan keadaan sanitasi pasar tradisional sedangkan hasil uji Spearman-Rank menunjukkan ada hubungan bermakna antara tingkat praktik penanggungjawab (p=0,002<α=0,05) tentang sanitasi dengan keadaan sanitasi pasar tradisional di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014. Disarankan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara untuk melakukan pembinaan dan monitoring secara berkala setiap 6 bulan sekali serta menambah jumlah sarana dan prasarana yang belum terpenuhi kebutuhannya. Kata Kunci : tingkat pengetahuan, sikap, praktik, penanggungjawab, keadaan sanitasi pasa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 22 Oct 2020 07:46
Last Modified: 22 Oct 2020 07:46
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4548

Actions (login required)

View Item View Item