EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN MEJA RUMAH MAKAN “X” DI YOGYAKARTA

GINANJAR ATMAJA (2014) EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN MEJA RUMAH MAKAN “X” DI YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Ginanjar Atmaja.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Proses pembersihan meja di rumah makan “X” tidak menggunakan desinfektan melainkan hanya menggunakan kain lap, hal ini menyebabkan angka kuman pada meja makan tinggi, sehingga dapat menimbul kan penularan penyakit melalui makanan (Foodborne Disease) oleh tangan konsumen yang terkontaminasi kuman di meja makan. Berdasarkan hasil uji pendahuluan didapat angka kuman pada meja makan sebesar . Buah belimbing wuluh dengan kandungan flavonoid yang bersifat sebagai antibakteri mampu menurunkan angka kuman pada meja makan. Apakah ada pengaruh ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) dalam berbagai dosis terhadap penurunan angka kuman meja di rumah makan “X”. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya pengaruh penggunaan ekstrak buah belimbing wuluh dengan berbagai dosis terhadap penurunan angka kuman mejamakan. Jenis penilitian ini adalah eksperimen dengan rancangan “Pre – Post Test With Control Group Design”. Lokasi penelitian ini di rumah makan “X”. Subyek penelitian ini adalah ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn), objek penelitian ini adalah angka kuman meja makan. Uji yang digunakan adalah One Way Anova dengan Sig. α = 0.05. Hasil penelitian dengan menggunakan ekstrak buah belimbing wuluh dosis 5%, 10%, dan 15% mampu menurunkan jumlah angka kuman mejamakan 71.17%, 74.98%, 96.67% dan hasil uji statistic dengan One Way Anova diperoleh nilai Sig. 0.011 < 0.05, artinya ada pengaruh penggunaan ekstrak buah belimbing wuluh terhadap penurunan angka kuman meja makan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh ekstrak buah belimbing wulu hterhadap penurunan angka kuman meja makan, dan dosis yang paling efektif dalam menurunkan angka kuman adalah 15%. Pemanfaatan buah belimbing wuluh selain dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan bumbu tambahan masakan juga dapat digunakan sebagai desinfektan alami yang mampu menurunkan angka kuman meja makan. Dapat dilakukan penelitian untuk menguji efektivitas antara desinfektan yang dijual dipasaran dengan ekstrak buah belimbing wuluh dalam menurunkan angka kuman, dan uji efektivitas antara ekstrak buah belimbing wuluh dengan ekstrak jeruk nipis dalam menurunkan angka kuman. Kata Kunci : Ekstrak Buah Belimbing Wuluh, Angka Kuman, Meja Makan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 22 Oct 2020 03:21
Last Modified: 22 Oct 2020 03:21
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4503

Actions (login required)

View Item View Item