LAMA WAKTU SIMPAN DAN CITA RASA TAHU WORTEL

FITRIA FATIMAH (2014) LAMA WAKTU SIMPAN DAN CITA RASA TAHU WORTEL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI FITRIA FATIMAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang : Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan xeroftalmia, oleh karena itu perlu ada fortifikasi pada makanan. Salah satu makanan yang dikonsumsi segala usia adalah tahu. Maka, untuk menambah nilai vitamin A pada tahu dilakukan fortifikasi menggunakan wortel. Wortel mengandung betakaroten (provitamin A), sedangkan tahu tidak mengandung vitamin A tetapi kaya akan protein yang berasal dari kedelai. Tujuan : Diketahui formula tahu wortel yang dapat diterima oleh konsumen berdasarkan nilai skor cita rasa dengan formula I, formula II, dan formula III. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengetahui lama waktu simpan, skor cita rasa dan menetapkan lama waktu simpan tahu wortel dengan formula I, formula II dan formula III. Metode : Jenis Penelitian ini adalah Experiment menggunakan Static Group Comparison Design. Jumlah sampel adalah 333 tahu. Adapun variabel bebas penelitian ini adalah formula I (100 % sari kedelai), formula II (36 % sari wortel dan 64 % sari kedelai) dan formula III (72 % sari wortel dan 28 % sari kedelai) tahu wortel dalam pembuatan tahu. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah lama waktu simpan (Perpotongan hasil pengukuran cita rasa tahu dan batas krisis skor cita rasa tahu, ditarik garis ke bawah sehingga dapat diketahui umur simpan antara 0-16 kali observasi pengukuran dengan interval waktu 3 jam) dan cita rasa (skor gabungan bau, rasa, warna, dan tekstur tahu dengan skala 0 – 6 yang dinyatakan panelis). Hasil : Berdasarkan hasil uji One Way Anava denga taraf signifikan 0,05 menunjukan bahwa nilai sig. untuk masing-masing parameter < 0,05 yaitu untuk lama waktu simpan 0,007 dan cita rasa 0,000 yang berarti ada pengaruh penambahan formula terhadap lama waktu simpan dan cita rasa tahu wortel. Lama waktu simpan yang paling lama adalah formula II diperoleh dari hasil LSD dengan taraf signifikan 0,002 nilai Mean Difference paling besar yaitu 7,2000. Sedangkan cita rasa yang paling disukai adalah formula II diperoleh dari hasil LSD dengan taraf signifikan 0,000 nilai Mean Difference paling besar yaitu 1,18333. Kesimpulan : Ada perbedaan yang bermakna lama waktu simpan antara tahu wortel formula I, formula II dan formula III. Tahu wortel Formula I memiliki lama waktu simpan 26,9 jam, Formula II 30,2 jam dan Formula III 23 jam. Ada perbedaan cita rasa yang dapat diterima panelis berdasarkan uji organoleptik yaitu tahu wortel formula II lebih banyak diminati. Formula yang memiliki waktu simpan paling lama yaitu formula II. Kata Kunci : Tahu, Kedelai, Wortel, Lama Waktu Simpan, Cita Rasa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 21 Oct 2020 07:24
Last Modified: 21 Oct 2020 07:24
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4490

Actions (login required)

View Item View Item