PENGARUH PENGGUNAAN TUDUNG SAJI INSULATOR TERHADAP LAMA WAKTU SIMPAN SUHU MAKANAN

PRATIWI ANGGUN MAHARANI (2013) PENGARUH PENGGUNAAN TUDUNG SAJI INSULATOR TERHADAP LAMA WAKTU SIMPAN SUHU MAKANAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Penyakit bawaan makanan dapat menyerang siapa saja terutama manusia yang terkategori usia rentan. Untuk Itu perlu pemutusan mata rantai penularan penyakit akibat makanan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penyimpanan yang sesuai persyaratan sanitasi. Persyaratan sanitasi untuk makanan panas adalah 60oC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tudung saji insulator terhadap lama waktu simpan suhu makanan. Jenis penelitian ini adalah Ekperimen dengan rancangan Static group comparison. Lokasi penelitian ini adalah en vitro (di lapangan) pada suhu ruang. Obyek penelitian adalah 30 unit sampel bubur sumsum yang telah selesai diolah. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati waktu dengan stopwatch dan pengukuran suhu menggunakan termometer. Pengamatan dilakukan setiap 10 menit sekali dalam waktu observasi 40 menit terhadap sampel makanan yang dimasukkan dalam tudung saji tanpa insulator dan dalam tudung saji insulator secara bersamaan. Sebelum dimasukkan ke tudung saji baik insulator maupun tidak, dilakukan pengukuran suhu awal. Lama waktu penyimpanan suhu bubur sumsum diketahui dengan memplotkan data ke grafik pengukuran masa simpan. Grafik akan menunjukan perpotongan antara garis penurunan suhu dengan garis batas kritis suhu. Apabila Titik perpotongan tersebut ditarik garis tegak lurus terhadap sumbu x maka didapat lama waktu simpan suhu bubur sumsum. Hasil penelitian dengan penggunaan tudung saji insulator dapat digunakan untuk meyimpan suhu bubur sumsum. Lama waktu simpan suhu bubur sumsum pada tudung saji insulator adalah 61,1 menit sedangkan pada tudung saji tanpa insulator adalah 30,7 menit. Selisih waktu antara keduanya adalah 30,4 menit. Lama waktu simpan bubur sumsum dalam tudung saji insulator adalah 99,02% lebih lama dibandingkan dengan tudung saji tanpa insulator. Uji T-test Bebas didapatkan nilai sebesar 0,011 (0,05). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh penggunaan tudung saji Insulator terhadap lama waktu simpan suhu makanan. Kata kunci : Tudung saji insulator, penyimpanan bubur sumsum, lama waktu simpan makanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 21 Oct 2020 06:52
Last Modified: 21 Oct 2020 06:52
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4484

Actions (login required)

View Item View Item