EFEKTIVITAS BEBERAPA VARIASI WAKTU TINGGAL PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN BIOSTARTER “X” TERHADAP PENURUNAN BOD

FEBRINALDY SYAFNI (2013) EFEKTIVITAS BEBERAPA VARIASI WAKTU TINGGAL PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN BIOSTARTER “X” TERHADAP PENURUNAN BOD. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI (Febrinaldy Syafni)- NIM P07133110014-Efektifitas Beberapa Variasi Waktu Tinggal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Kegiatan industri sangat membutuhkan air agar industri dapat berjalan dengan baik. Hasil dari suatu industri berupa produk dan limbah. Terdapat limbah cair yang dihasilkan dari penggunaan air di dalam kegiatan industri. Apabila air yang diperlukan dalam kegiatan industri dalam jumlah yang cukup besar, maka limbah cair atau air limbah yang dihasilkan juga memiliki volume yang cukup besar. Jika air limbah tersebut langsung dibuang ke lingkungan tanpa pengolahan terlebih dahulu, maka hal tersebut akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan hasil uji pendahuluan , kadar BOD limbah cair tahu sebesar 1259 mg/l dan 860 mg/l. Kedua hasil tersebut menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 belum memenuhi baku mutu untuk parameter BOD sebesar 150 mg/l. Pengolahan limbah cair perlu dilakukan sebelum dibuang ke badan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan waktu tinggal pengolahan limbah cair tahu dan mengetahui waktu tinggal yang paling efektif dengan menggunakan Biostarter “X” terhadap penurunan kadar BOD. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian PreTest Post-Test. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Pengolahan sampel dilakukan dengan cara pemberian Biostarter “X” dengan perlakuan waktu tinggal 7, 8 dan 9 hari. Pengolahan limbah cair industri tahu dengan pemberian biostarter “X” selama waktu tinggal 7 hari menurunkan kadar BOD sebesar 27%, 8 hari sebesar 59,86% dan 9 hari sebesar 76,94%. Setelah dilakukan analisis analitik bahwa terdapat perbedaan beberapa variasi waktu tinggal pengolahan limbah cair industri tahu dengan menggunakan biostarter “X” terhadap penurunan BOD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan beberapa variasi waktu tinggal pengolahan limbah cair industri tahu dengan menggunakan biostarter “X” terhadap penurunan BOD. Waktu tinggal yang paling efektif adalah 9 hari. Kata Kunci : waktu tinggal, biostarter “X”, limbah cair, industri tahu, BOD

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 21 Oct 2020 04:56
Last Modified: 21 Oct 2020 04:56
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4476

Actions (login required)

View Item View Item