PENGARUH MODEL TEMPAT SAMPAH TERHADAP FREKUENSI MEMBUANG SAMPAH PADA ANAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) SUNAN PANDANARAN SARDONOHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA

HAJAR KHOIRINNISAK (2013) PENGARUH MODEL TEMPAT SAMPAH TERHADAP FREKUENSI MEMBUANG SAMPAH PADA ANAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) SUNAN PANDANARAN SARDONOHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
HAJAR KHOIRINNISAK - P07133110061.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Upaya penanganan sampah adalah membuang sampah pada tempatnya. Anak-anak Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang rata-rata berusia 6-12 tahun merupakan awal yang bagus untuk membiasakan membuang sampah yang benar. Anak-anak di MI Sunan Pandanaran saat ini masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Tempat sampah yang digunakan di MI masih terbuka sehingga belum memenuhi syarat kesehatan. Sehingga peneliti ingin melakukan penelitian tentang memodifikasi tempat sampah dengan bentuk, warna dan gambar. Bentuk yang digunakan ialah tabung dan kotak sesuai dipasaran, sedangkan untuk warna dan gambar berdasarkan uji pendahuluan diketahui warna merah dan kuning, sedangkan untuk gambar pada gambar angrybird dan keropi yang disukai anak-anak. Tujuan untuk mengetahui pengaruh model tempat sampah (I-VIII) terhadap frekuensi membuang sampah. Mengetahui model tempat sampah (IVIII) yang paling disukai oleh anak-anak MI. Penelitian ini merupakan penelitian dengan perlakuan kelompok eksperimen menggunakan desain “Post Test Only Desain ”. Lokasi penelitian di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Pandanaran Jalan Kaliurang Km 12,5 Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah anak MI Sunan Pandanaran yang membuang sampah pada model tempat sampah. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengamati frekuensi anak dalam membuang sampah pada model tempat sampah (I-VIII). Pengamatan frekuensi anak membuang sampah dilaksanakan setiap 2 jam selama 4 hari dimulai pukul 07.00-11.00 WIB. Berdasarkan hasil uji One Way Anova dengan taraf signifikan 0,05 menunjukkan nilai sig 0,00 < 0,05 yang berarti ada perbedaan model tempat sampah (I-VIII) terhadap frekuensi anak membuang sampah. Berdasarkan hasil uji LSD menunjukkan bahwa ada perdedaan yang bermakna pada tempat sampah model VI bentuk tabung warna merah gambar angrybird. Kesimpulannya terdapat pengaruh model tempat sampah (I-VIII) terhadap frekuensi anak membuang sampah di MI Sunan Pandanaran, hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji One Way Anova dimana nilai ρ=0,00 < α=0,05. Model tempat sampah yang disukai oleh anak-anak adalah model VI yaitu bentuk tabung warna merah gambar angrybird yang dibuktikan oleh uji LSD yaitu ρ=0,00 < α=0,05. Kata Kunci: Model Tempat Sampah, Frekuensi, Sampah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 21 Oct 2020 04:27
Last Modified: 21 Oct 2020 04:27
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4468

Actions (login required)

View Item View Item