ANGGI FATIMA SANTIKASARI (2012) PENGARUH ANAEROBIK BIOFILTER DAN KOLAM TANAMAN ENCENG GONDOK TERHADAP PENURUNAN KADAR BOD DAN FOSFAT PADA LIMBAH CAIR LAUNDRY X DI KAJOR, GAMPING, SLEMAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
ANGGI F S_9049.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Latar belakang : Limbah cair yang berasal dari laundry mengandung senyawa kimia yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil uji pendahuluan di Laundry X didapatkan hasil kadar fosfat sebesar 15,761 mg/L dan BOD sebesar 539,40 mg/L. Hasil tersebut melebihi baku mutu menurut Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2010. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pengolahan menggunakan anaerobik biofilter dan kolam tanaman enceng gondok. Tujuan Penelitian : Diketahui pengaruh pengolahan limbah cair menggunakan anaerobik biofilter dan kolam tanaman enceng gondok terhadap penurunan kadar BOD dan fosfat pada limbah cair Laundry X di Kajor, Gamping, Sleman. Metode Penelitian : Jenis penelitian experiment dengan rancangan penelitian prepost test with control group design. Lokasi penelitian di Laundry X Kajor. Pembibitan bakteri anaerob dan aklimatisasi tanaman enceng gondok dilakukan pada awal penelitian. Pengolahan secara anaerobik biofilter dan kolam tanaman enceng gondok dilakukan pada kelompok perlakuan sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan bak tanpa pengolahan. Uji statistik yang digunakan adalah T-Tes Terikat dan Anava Satu Jalan dengan derajat kepercayaan 95% dan taraf significant 5% (α = 0,05). Hasil : Berdasarkan analisis dengan menggunakan Anava Satu Jalan pada kelompok perlakuan untuk kadar BOD diperoleh nilai p-value 0,009 < 0,05 dan untuk fosfat nilai p-value 0,007 < 0,05, yang artinya ada pengaruh anaerobik biofilter dan kolam tanaman enceng gondok terhadap penurunan kadar BOD dan fosfat. Mikroba anaeob pada suatu media membantu menguraikan zat-zat yang sulit terdegradasi dalam air tanpa menambahkan oksigen. Enceng gondok mampu menghisap unsur-unsur di antaranya oksigen, nitrogen, fosfat, sulfat, melalui akar, kemudian digunakan oleh bakteri Rizhosfera untuk penyerapan nutrien maupun unsur hara, yang digunakan sebagai nutrisi saat terjadi fotosintesis, kemudian dilepaskan kembali pada daerah sekitar perakaran untuk kelangsungan hidup atau pertumbuhan tanaman tersebut. Kesimpulan : Ada pengaruh pengolahan secara anaerobik biofilter dan kolam tanaman enceng gondok terhadap penurunan kadar BOD (p=0,009) dan fosfat (p=0,007) pada limbah cair Laundry X. Disarankan pada peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis dengan menggunakan media jenis lain untuk media perkembangbiakkan bakteri dan tanaman air jenis lainnya dengan parameter lain seperti COD atau logam berat lainnya. Kata Kunci : Anaerobik biofilter, enceng gondok, BOD dan fosfat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 21 Oct 2020 03:39 |
Last Modified: | 21 Oct 2020 03:39 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4459 |
Actions (login required)
View Item |