PENURUNAN ANGKA KUMAN DINDING RUANG PERAWATAN DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU – PARU (BP4) KOTAGEDE SETELAH DI DESINFEKSI MENGGUNAKAN DESINFEKTAN “V”

NOVIE CAHYA BUDIAWAN (2012) PENURUNAN ANGKA KUMAN DINDING RUANG PERAWATAN DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU – PARU (BP4) KOTAGEDE SETELAH DI DESINFEKSI MENGGUNAKAN DESINFEKTAN “V”. UNSPECIFIED thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (344kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (136kB)
[img] Text
Cover depan kti.pdf

Download (137kB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

BP4 Kotagede merupakan suatu unit pelayanan kesehatan. Pengunjung, pasien dan tenaga kerja di BP4 kotagede mempunyai resiko tertular penyakit terutama penyakit paru dan saluran pernafasan yang dapat menular melalui udara. Kuman yang berada diudara dapat berterbangan dan menempel pada ruang bangunan dan benda yang ada disekitarnya salah satunya adalah dinding. dari survey pendahuluan diketahui bahwa angka kuman dinding ruang perawatan BP4 kotagede 48.000 CFU/Cm2 melebihi batas maksimal yang disyaratkan dalam KepMenkes RI No.1204/MENKES/SK/X/2004 sebesar 5 -10 CFU/Cm2. Salah satu upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah desinfeksi me desinfektan “V”. Desinfeksi perlu dilakukan secara periodik untuk menjaga agar angka kuman selalu memenuhi persyaratan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan angka kuman dinding setelah desinfeksi ruangan menggunakan desinfektan “V” serta mengetahui periode desinfeksi yang harus dilakukan. Metode Penelitian ini adalah penelitian Experiment dengan rancangan penelitian Time Series Desain. Lokasi penelitian adalah ruang perawatan BP4 kotagede. Sampel kuman dinding diambil sebelum desinfeksi dan sesudah desinfeksi pada hari ke 1, 2 dan 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desinfektan “V” mampu menurunkan angka kuman dinding ruang perawatan BP4 kotagede rata – rata sebesar 94,08% dan telah memenuhi persyaratan berdasarkan analisa T-test terikat sig.0,000< 0,05 berarti ada beda yang bermakna antara sebelum dan sesudah desinfeksi. Berdasarkan analisa regresi linear angka kuman diding diprediksi telah mencapai batas maksimal yang diperbolehkan pada hari ke 2 setelah didesinfeksi. Saran bahwa selain desinfeksi menggunakan sinar UV alternatif lain yang mampu menurunkan angka kuman dinding perawatan adalah desinfektan “V” Kata Kunci : Desinfeksi Ruang, Pengkabutan Desinfektan “V”, Angka Kuman Dinding

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 08 Oct 2020 01:48
Last Modified: 08 Oct 2020 01:48
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4412

Actions (login required)

View Item View Item