Haniah Putri Soraya (2012) PENGARUH FITOREMEDIASI Azolla pinnata, Azolla microphylla DAN Marsilea quadrifolia TERHADAP PENURUNAN KADAR PHOSPAT LIMBAH CAIR RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awalx.pdf Download (68kB) |
|
Text
BAB Ix.pdf Download (34kB) |
|
Text
BAB IIx.pdf Download (131kB) |
|
Text
BAB IIIx.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
|
Text
BAB IVx.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB Vx.pdf Download (13kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKAx.pdf Download (23kB) |
|
Text
Lampiran 0x.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
Abstract
Limbah cair rumah sakit adalah seluruh buangan cairan yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan rumah sakit. Limbah cair yang terolah harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya adalah phospat. Kadar phospat yang melebihi baku mutu dalam jangka panjang akan menimbulkan dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Pengolahan limbah cair secara konvensional tidak mengurangi konsentrasi phospat secara bermakna. Pemanfaatan tanaman air menjadi salah satu alternatif dalam menurunkan kadar phospat limbah cair rumah sakit. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan diperoleh kadar phospat pada inlet IPAL RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebesar 7,184 mg/L, sedangkan untuk kadar phospat pada outlet IPAL RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebesar 5,838 mg/L. Tujuan penelitian untuk menurunkan kadar phospat limbah cair RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan metode fitoremediasi tanaman air Azolla pinnata, Azolla microphylla, dan Marsilea quadrifolia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode penelitian True Experiment melalui pendekatan Pre-Post Test With Control Group Design yang hasilnya dianalisa secara deskriptif dan analitik dengan Uji statistik T-Tes terikat untuk mengolah data sebelum dan sesudah penambahan tanaman air, uji One Way Anava untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar phospat antara masing-masing tanaman air. Sampel yang digunakan adalah sebagian dari limbah cair terolah pada bak uji biologi III di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Berdasarkan hasil uji T-test terikat perlakuan dengan penambahan Azolla pinnata diketahui p-value sebesar 0,003 (Sig. < α=0,05). Sedangkan perlakuan dengan penambahan Azolla microphylla diketahui p-value sebesar 0,005 (Sig. < α=0,05). Perlakuan dengan penambahan Marsilea quadrifolia diketahui p-value sebesar 0,005 (Sig. < α=0,05). Dan perlakuan kontrol diketahui p-value sebesar 0,009 (Sig. < α=0,05). Hasil uji One Way Anava diperoleh p-value sebesar 0,811 (Sig.< α=0,05). Ada pengaruh fitoremediasi tanaman air Azolla pinnata, Azolla microphylla, dan Marsilea quadrifolia terhadap penurunan kadar phospat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Tidak ada pengaruh perbedaan penurunan kadar phospat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta antara fitoremediasi tanaman air Azolla pinnata, Azolla microphylla, dan Marsilea quadrifolia. Perlakuan dengan penambahan tanaman air yang memiliki kemampuan paling tinggi dalam menurunkan kadar phospat adalah perlakuan dengan penambahan tanaman air Azolla pinnata. Kata Kunci : Fitoremediasi, Phospat, Limbah Cair Rumah Sakit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 03:39 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 03:39 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4329 |
Actions (login required)
View Item |