PENGARUH PENGOLAHAN SAGU DENGAN PENGERINGAN KOTAK SENG TERHADAP KADAR AIR, BAU DAN WARNA SAGU

YESAYA KOLINGGEA (2011) PENGARUH PENGOLAHAN SAGU DENGAN PENGERINGAN KOTAK SENG TERHADAP KADAR AIR, BAU DAN WARNA SAGU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.

[img] Text
Revisi KTI - Yesaya K - Neww.docx
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Pati sagu biasa digunakan sebagai campuran makanan bayi bersamaan ikan dan kedelai dalam industri makanan bayi. Dalam industri pangan pati sagu dimodifikasi sebagai pengikat, pengental, juga sebagai bahan baku makanan baik dalam, mie, soun, laksa, bihun instan maupun kerupuk. Peningkatan mutu dan menghindari kerusakan pati sagu dapat dilakukan dengan pengawetan, salah satunya pengeringan. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya cara pengolahan sagu dengan Kotak Seng yang menghasilkan kadar air, bau dan warna sagu yang terbaik. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design. Variabel bebas adalah pengolahan sagu dengan pengeringan Kotak Seng dan variabel terikat adalah kadar air, warna dan bau pati sagu. Objek penelitian adalah tepung pati sagu basah yang dihasilkan oleh industri sagu yang sudah dikeringkan dalam Kotak Seng selama 2 hari sebagai kelompok eksperimen dan pengeringan dengan sinar matahari selama 2 hari langsung sebagai pembanding. Pati sagu dilakukan pengujian kadar air di BBTKL Yogyakarta. Pemeriksaan sifat fisik sagu meliputi warna dan bau yang diuji secara organoleptik oleh 5 orang panelis dari Jurusan Kesehatan Gizi. Hasil analisis statistik dengan T-Test Bebas untuk parameter kadar air pati sagu menunjukkan ada perbedaan antara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung dengan Kotak Seng dengan nilai signifikansi p = 0,002. Sedangkan untuk parameter warna dan bau di uji Mann Whitney dengan nilai signifikansi masing-masing p = 0,031 dan p = 0,001, berarti ada perbedaan antara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung dengan Kotak Seng terhadap bau dan warna pati sagu. Kesimpulan penelitian ini adalah pengeringan pati sagu basah dengan Kotak Seng menunjukkan hasil pengeringan yang lebih baik dibandingkan dengan sinar matahari langsung terhadap kualitas kadar air, warna dan bau. Kata Kunci : Pengolahan Sagu, Pati Sagu, Kotak Seng, Kadar Air, Bau, Warna. Kepustakaan : 29 (1950-2008).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 02 Oct 2020 03:26
Last Modified: 02 Oct 2020 03:26
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4327

Actions (login required)

View Item View Item