SISTEM PERANGKAP LALAT TYPE ROLLSOUM TERHADAP JUMLAH LALAT YANG TERTANGKAP

SOUMANINGRUM (2012) SISTEM PERANGKAP LALAT TYPE ROLLSOUM TERHADAP JUMLAH LALAT YANG TERTANGKAP. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL, DLL.pdf

Download (218kB)
[img] Text
Bab I Dosis Bismilah.pdf

Download (152kB)
[img] Text
Bab II Dosis Bismilah.pdf

Download (161kB)
[img] Text
Bab III Dosis Bismilah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text
Bab IV Dosis Bismilah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
BAB V Dosis Bismilah.pdf

Download (82kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Keberadaan lalat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, adanya tempat yang kotor atau lingkungan yang kotor dan juga adanya makanan atau bahan makanan yang disukai lalat. Salah satu tempat yang perlu pengendalian lalat adalah warung makan, karena warung makan adalah tempat manusia membeli makanan apabila di tempat tersebut banyak terdapat lalat rumah maka dapat menyebabkan masalah kesehatan dan menurunkan nilai estetika terkesan jorok. Mengatasi masalah tersebut, menurunkan kepadatan lalat dengan alat yang ramah lingkungan dan menerapkan pengendalian lalat secara fisik-mekanik dan fisiologi yang tidak mencemari lingkungan dengan alat type Rollsoum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan jumlah lalat yang tertangkap antara perangkap lalat type Rollsoum dengan kertas perekat biasa. Metode penelitian yang digunakan adalah Post test Only With Control Group Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan perangkap lalat type Rollsoum. Variabel terikat adalah jumlah lalat rumah yang tertangkap. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, kemudian diuji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Sminov dan T-test Bebas. Hasil penelitian adalah secara umum jumlah lalat yang terperangkap di dalam Rollsoum maupun kertas perekat biasa menghasilkan hasil yang bervariasi. Rerata jumlah lalat yang tertangkap pada kelompok perlakuan sebanyak 35,2 ekor dan rerata pada kelompok kontrol sebanyak 8,8 ekor. Hasil uji Independent Samplest T-Test diperoleh nilai p < 0,05 yaitu p=0,000. Hal ini berarti Ho ditolak dan Hα diterima, artinya ada beda yang bermakna antara jumlah lalat yang tertangkap pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan jumlah lalat yang tertangkap antara perangkap lalat type Rollsoum dengan kertas perekat biasa. Perangkap lalat type Rollsoum lebih efektif terhadap jumlah lalat yang tertangkap dibanding kertas perekat biasa. Kata kunci : Rollsoum, sex attractant

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 02 Oct 2020 03:02
Last Modified: 02 Oct 2020 03:02
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4323

Actions (login required)

View Item View Item