PENGARUH PENAMBAHAN URINE SAPI TERHADAP LAMA WAKTU PENGOMPOSAN DAN KADAR N, P, K DI DUSUN KAYEN CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN TAHUN 2011

AJENG KARTIKASARI (2011) PENGARUH PENAMBAHAN URINE SAPI TERHADAP LAMA WAKTU PENGOMPOSAN DAN KADAR N, P, K DI DUSUN KAYEN CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN TAHUN 2011. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
cover.docx

Download (114kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (26kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (43kB)
[img] Text
BAB III.docx
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[img] Text
BAB IV.docx
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (17kB)
[img] Text
daftar pustaka.docx

Download (16kB)
[img] Text
lampiran uji statistik.docx
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dikatakan bahwa pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Salah satu dampak sampah bagi kesehatan masyarakat yaitu sampah sebagai bahan pencemar. Pencemaran oleh adanya peternakan sapi dapat berupa sisa pakan, kotoran dan urine. Dampak urine sapi dapat menimbulkan bau dan mendatangkan lalat karena kelembabannya. Pembuatan kompos dengan urine sapi sebagai biostater ditambah dengan menggunakan sampah organik. Pengolahan urine dengan memanfaatkan menjadi kompos pada proses pembuatan menjadi kompos bertujuan untuk mempercepat waktu pengomposan. Pada dasarnya kompos tanpa menggunakan biostater atau inokulan dapat jadi dengan waktu satu hingga dua bulan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penambahan urine sapi terhadap lama waktu dan kadar N, P, dan K. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian Post Test Only With Control Group Design yang hasilnya akan dianalisa secara deskriptif dan analitik. Penelitian ini dilaksanakan bulan April – Mei 2011 di Dusun Kayen Condong Catur Depok Sleman. Hasil penelitian ini adalah secara deskriptif diketahui dengan penambahan urine sapi sebagai biostarter berpengaruh terhadap lama waktu pengomposan dan kadar N, P, dan K. Secara analisis statistik nilai signifikan (two tailed) p (0,000) < α (0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Hα diterima, dengan kata lain ada perbedaan penambahan urine sapi dengan berbagai dosis dengan tanpa penambahan urine sapi pada perlakuan yang sama. Dosis biostarter urine sapi terhadap lama waktu yang paling cepat dan kadar N, P, dan K yang paling optimal adalah dosis 70ml/2kg. Kata Kunci : Urine Sapi, Waktu Pengomposan, Kadar N, P, dan K

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 01 Oct 2020 03:18
Last Modified: 01 Oct 2020 03:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4285

Actions (login required)

View Item View Item