DWI ARNANTO (2011) PENGARUH VARIASI DOSIS RAGI TAPE SEBAGAI STARTER DALAM PEMBUATAN BIOGAS TERHADAP VOLUME BIOGAS YANG DIHASILKAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.
Text
bab 1.doc Download (65kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (160kB) |
|
Text
BAB III.doc Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
BAB IV.doc Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (17kB) |
Abstract
Kotoran sapi di Dusun Sleman III, Triharjo, Sleman, Yogyakarta belum dilakukan pengelolaan dan hanya ditumpuk di pinggir kandang dan dibiarkan begitu saja berhari-hari tanpa ada pengelolaan lebih lanjut, hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia, selain itu juga dapat menyebabkan pencemaran udara, tanah dan air. Bahan organik yang terkandung dalam kotoran sapi dapat dimanfaatkan lebih lanjut, salah satunya sebagai bahan baku biogas dan untuk memperbanyak volume biogas yang dihasilkan maka diperlukan starter alami seperti ragi tape. Pemilihan ragi tape sebagai starter dalam penelitian ini karena ragi tape merupakan salah satu starter yang murah dan mudah dicari serta aman bagi lingkungan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan volume biogas yang dihasilkan dalam pembuatan biogas yang diberi tambahan starter ragi tape dalam berbagai variasi dosis dan untuk mengetahui dosis starter ragi tape yang paling efektif untuk menghasilkan biogas. Metode Penelitian menggunakan studi eksperimen dengan rancangan Post Test Only With Control Group Design. Lokasi penelitian di Dusun Sleman III, Triharjo, Sleman, Yogyakarta. Obyek penelitian adalah ragi tape yang berbentuk padat dan seluruh kotoran sapi yang ada di Dusun Sleman III, Triharjo, Sleman, Yogyakarta. Eksperimen dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan dengan penambahan starter ragi tape 25 gram, 30 gram, dan 35 gram. Eksperimen dilakukan dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian didapatkan bahwa volume biogas yang ditambah ragi tape dengan dosis 0 gram/16 liter sebanyak 1,217 cm3, dosis 25 gram/16 liter sebanyak 1,644 cm3, dosis 30 gram/16 liter sebanyak 1,884 cm3, dan dosis 35 gram/16 liter sebanyak 2,149 cm3. Berdasarkan hasil tersebut, maka dosis ragi tape yang paling efektif adalah dosis 35 gram. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pembuatan biogas yang ditambah starter ragi tape mampu memperbanyak volume biogas yang dihasilkan. Kata Kunci : Starter Ragi Tape, Biogas, Volume Biogas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 01 Oct 2020 02:41 |
Last Modified: | 01 Oct 2020 02:41 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4277 |
Actions (login required)
View Item |