PENGARUH FITOREMEDIASI Eichornia crassipes TERHADAP KADAR FOSFAT DAN AMONIA DI INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

RINI PURWASARI (2011) PENGARUH FITOREMEDIASI Eichornia crassipes TERHADAP KADAR FOSFAT DAN AMONIA DI INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.

[img] Text
BAB 1jadi kti.docx

Download (35kB)
[img] Text
BAB II jadi kti.docx

Download (51kB)
[img] Text
BAB III ho 2sisi.docx
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[img] Text
BAB IV ok .docx
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text
BAB v ok .docx

Download (19kB)
[img] Text
Lampiran 11.docx

Download (873kB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Kegiatan RSUP Dr. Sardjito salah satunya menghasilkan limbah cair yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif. Kandungan limbah cair yang yang masih melebihi standar baku mutu yaitu fosfat dan amonia. Fosfat yang berlebihan dapat menyebabkan septicemia (keracunan dalam darah) sedangkan amonia dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu proses desinfeksi dengan clor. Diperlukan upaya pengolahan tambahan pada IPLC RSUP Dr. Sardjito. Salah satunya yaitu dengan fitoremediasi. menggunakan tanaman enceng gondok. Sehingga diketahui pengaruh fitoremediasi enceng gondok terhadap kadar fosfat dan amonia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fitoremediasi Eichornia crassipes (enceng gondok) terhadap perbaikan kualitas limbah cair buangan di IPLC RSUP Dr. Sardjito. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian Pre-Post Test With Control Group Design. Populasinya adalah seluruh limbah cair terolah pada bak sedimentasi II IPAL RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak 318 L dan untuk tiap pengulangan masing-masing 10,6 L dengan metode pengambilan sampel yaitu composite sample (gabungan waktu). Tanaman yang digunakan sebanyak 0,25 Kg/10 L air limbah dengan waktu kontak 1,7 jam. Hasil penelitian ini adalah rata-rata selisih penurunan kadar fosfat pada kelompok kontrol adalah 0,554 mg/L, sedangkan pada kelompok eksperimen adalah 0,916 mg/L dan untuk kadar amonia pada kelompok kontrol adalah 2,732 mg/L sedangkan pada kelompok eksperimen adalah 5,829 mg/L. Data selisih penurunan kadar fosfat dan amonia dianalisa menggunakan uji Mann Whitney dengan taraf signifikan 0,05. Hasil uji selisih kadar fosfat diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,020, berarti ada pengaruh fitoremediasi enceng gondok terhadap kadar fosfat pada bak sedimentasi II yang ditanami enceng gondok,. Sedangkan hasil uji selisih kadar amonia diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,026, berarti ada pengaruh fitoremediasi enceng gondok terhadap kadar amonia pada bak sedimentasi II yang ditanami enceng gondok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fitoremediasi Eichornia Crassipes dapat memperbaiki kualitas limbah cair buangan pada bak sedimentasi II di IPLC RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan penurunan fosfat yaitu 22,973% dan amonia 28,33%. Kata kunci : Fitoremediasi, Eichornia crassipes (enceng gondok), fosfat, amonia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 01 Oct 2020 01:41
Last Modified: 01 Oct 2020 01:41
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4267

Actions (login required)

View Item View Item