PENGARUH VARIASI LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP KADAR HCN PADA CERIPING GADUNG

SUPARMIYATI (2010) PENGARUH VARIASI LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP KADAR HCN PADA CERIPING GADUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN KTI perbaikan 2.docx

Download (107kB)
[img] Text
BAB I KTI perbaikan 2.docx

Download (24kB)
[img] Text
BAB II KTI perbaikan 2.docx

Download (114kB)
[img] Text
BAB III KTI perbaikan 2.docx
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text
BAB IV KTI perbaikan 2.docx
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
BAB V KTI perbaikan 2.docx

Download (20kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA KTI perbaikan 2.docx

Download (18kB)
[img] Text
Lampiran Lengkap perbaikan 2.docx
Restricted to Registered users only

Download (868kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Gadung yang mempunyai nama latin Dioscorea Hispida kurang dibudidayakan, padahal mempunyai kadungan protein dan karbohidrat tinggi, namun gadung mengandung senyawa racun berbahaya yaitu Asam Sianida (HCN) yang dapat menyebabkan keracunan bahkan mematikan seperti warga di Depok setelah memakan gadung yang direbus ada 2 orang yang meninggal dunia. Tujuan dalam penelitian ini mengolah gadung menjadi ceriping gadung untuk mengurangi HCN pada gadung dan ceriping gadung dengan cara perendaman pada air mengalir selama 12 jam, 24 jam dan 36 jam. Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen yang hasilnya dianalis secara deskriptif dan analitik serta rancangan penelitiannya Pretest-PostTest Group Design. Variable bebas dalam penelitian adalah variasi lama waktu perendaman dan variable terikat adalah kadar HCN umbi gadung, ceriping gadung dan organoleptik ceriping gadung. Pengujian yang dilakukan pada hasil kadar HCN ceriping gadung secara analitik menggunakan Anava satu jalan dengan taraf sig 0.000 < α : 0.05 yang berarti Ho ditolak dan Hα diterima sehingga dapat diartikan bahwa ada beda yang bermakna antara perendaman 12 jam, 24 jam dan 36 jam. Hasil uji LSD didapat hasil sig. < α : 0.05 yang berarti ada beda bermakna antara lama waktu perendaman dengan kadar HCN ceriping gadung yaitu hasil kadar HCN sebesar 73,63 ppm untuk lama perendaman 12 jam 51,99 ppm untuk lama perendaman 24 jam dan 8,27 ppm lama waktu perendaman 36 jam. Hasil uji kesukaan ceriping gadung pada lama waktu perendaman 36 jam dengan kadar HCN sebesar 8,27 ppm dengan skor nilai dari 10 panelis adalah 50 untuk parameter rasa, warna dan tekstur. Ada perbedaan kadar HCN ceriping gadung yang dilakukan perendaman selama 12 jam, 24 jam dan 36 jam. Perendaman 12 jam menurunkan 78 % kadar HCN sebesar 73,63 ppm, 24 jam menurunkan 85 % kadar HCN sebesar 51,99 ppm dan 36 jam menurunkan 98 % kadar HCN sebesar 8,27 ppm dari umbi gadung segar. Waktu yang paling efektif untuk menurunkan kadar HCN adalah 36 jam dan disukai oleh panelis dengan skor nilai 50 dari parameter rasa, warna dan tekstur. Kata kunci : lama waktu perendaman, kadar HCN gadung, kadar HCN ceriping gadung, kesukaan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 30 Sep 2020 03:08
Last Modified: 30 Sep 2020 03:08
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4251

Actions (login required)

View Item View Item