PENGARUH PEMASANGAN ARANG AKTIF Indoor TERHADAP PENURUNAN KADAR KARBON MONOKSIDA DARI ASAP KENDARAAN BERMOTOR DI BANYURADEN GAMPING SLEMAN

WULAN PRANOMONINGSIH (2010) PENGARUH PEMASANGAN ARANG AKTIF Indoor TERHADAP PENURUNAN KADAR KARBON MONOKSIDA DARI ASAP KENDARAAN BERMOTOR DI BANYURADEN GAMPING SLEMAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
bab 1-3.doc
Restricted to Registered users only

Download (568kB)
[img] Text
bab 4-5.doc
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
dokumentasi foto KTI.doc
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Paparan terhadap karbon monoksida (CO) secara terus menerus pada kosentrasi 10–15 ppm akan menimbulkan pengaruh terhadap kesehatan. Pada kosentrasi 30 ppm CO menimbulkan efek tekanan fisiologis. Selain itu pengaruh keracunan CO antara lain penurunan kesadaran sehingga terjadi banyak kecelakaan. Fungsi system control syaraf turun serta fungsi jantung dan paru-paru menurun. Ini perlu diamati agar kadar CO tidak melebihi ambang batas sesuai keputusan Gubernur DIY No. 512 tahun 2002 yaitu sebesar 35 ppm. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemasangan arang aktif indoor terhadap penurunan kadar karbon monoksida dari asap kendaraan bermotor di Banyuraden Gamping Sleman. Jenis Penelitian ini quasi eksperimen dan rancangan non equivalent control group design yang hasilnya akan dianalisis secara deskriptif dan analitik dengan anova satu arah (jalan) dant-test terikat. Pada penelitian ini dinyalakan motor selama 30 menit kemudian di ukur kadar CO untuk sampel pre. Setelah jeda 1 jam, dipasang arang aktif (dengan variasi berat 2kg, 2,5kg dan 3 kg) di dekat knalpot dan motor kembali dinyalakan selama 30 menit. Kemudian diukur kadar CO untuk sample post. Hasil penelitian yaitu, diketahui ada pengaruh pemasangan arang aktif indoor terhadap penurunanan kadar CO dari asap kendaraan bermotor di Banyuraden, Gamping, Sleman karena nilai sig. = 0,024 lebih kecil dibanding nilai taraf significant α = 0,05. Dari hasil ketiga perlakuan (variasi berat arang aktif), arang aktif dengan berat 3kg mampu menurunkan kadar CO rata-rata sebesar 242 ppm dengan prosentase sebesar 63,09%. Meskipun demikian, hasil CO masih belum memenuhi baku mutu yang ditetapkan yaitu sebesar 35 ppm. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemasangan arang aktif indoor terhadap penurunanan kadar CO dari asap kendaraan bermotor di Banyuraden, Gamping, Sleman. Maka disarankan kepada masyarakat untuk mengurangi lamanya waktu pemanasan mesin kendaraan bermotor. Kata kunci : Karbon monoksida (CO) , Arang aktif

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 30 Sep 2020 02:45
Last Modified: 30 Sep 2020 02:45
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4244

Actions (login required)

View Item View Item