TEGAWATI NURFIYANI (2010) TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN LARVASIDA JENIS TEMEPHOS 1 % DAN PYRIPROXYFEN 0,5% DI KELURAHAN PRINGGOKUSUMAN GEDONGTENGEN YOGYAKARTA 2010. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.
Text
BAB I cover.rtf Download (70kB) |
|
Text
BAB II cover.rtf Download (223kB) |
|
Text
bab iii cover.rtf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text
bab iv cover.rtf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
Text
BAB V cover.rtf Download (72kB) |
Abstract
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit menular tidak langsung yang disebabkan oleh virus dengue ,yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Salah satu pengendalian dan pemberantasan vektor menggunakan insektisida (larvasida). Penggunaan larvasida oleh masyarakat baik dari program Puskesmas atau Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut belum diketahui apakah sesuai dengan larvasida yang diinginkan masyarakat. Untuk membuktikan hal tersebut maka, penelitikan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan larvasida di kelurahan Pringgokusuman. Penelitian ini merupakanjenis penelitian survey dengan analisis secara deskriptif, dengan maksud untuk mengetahui gambaran penggunaan larvasida dikelurahan Pringgokusuman wilayah kerja puskesmas Gedongtengen Yogykarta. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pengguna larvasida di kelurahan Pringgokusuman RW 13, RW 14, RW 15, RW 16. Hasil dari penelitian menyatakan kemudahan cara penggunaan larvasida Temephos 1 % dari 68 KK memilih mudah digunakan sebanyak 18 KK yaitu 26 % dan untuk kemudahan cara penggunaan larvasida Pyriproxyfen 0,5 % sebanyak 68 KK memilih mudah digunakan sebesar 100 %. Hanya 7 % yaitu 5 KK yang menyatakan efektifitas larvasida Temephos 1 % baik dan untuk larvasida Pyriproxyfen 0,5 % sebanyak 43 KK sebesar 93 KK menyatakan baik. Masyarakat Pringgokusuman cenderung mudah dalam memperoleh larvasida Temephos 1 % dan Pyriproxyfen 0,5 %. Tidak ada yang menyatakan larvasida Temephos 1 % tahan lama dan untuk larvasida Pyriproxyfen 0,5 % sebanyak 64 KK memilih tahan lama yaitu sebesar 94 %. Tidak ada yang menyatakan baik terhadap efek yang ditimbulkan dari pemakaian larvasida Temephos 1 % dan untuk larvasida Pyriproxyfen 0,5 % sebanyak keseluruhan KK atau keseluruhan sampel penelitian memilih baik untuk efek yang ditimbulkan dari pemakaian larvasida Pyriproxyfen 0,5 % yaitu 100 %. Kata Kunci : Larvasida Temephos 1 % dan Pyriproxyfen 0,5 %, Penilaian Masyarakat, Pringgokusuman
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 04:18 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 04:18 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4220 |
Actions (login required)
View Item |