PENGARUH PENGGUNAAN AKTIFATOR AIR KELAPA TERHADAP UNSUR N, P, K DAN LAMA WAKTU PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK

ANDRIYANOS GATOT WIJAYANTO (2010) PENGARUH PENGGUNAAN AKTIFATOR AIR KELAPA TERHADAP UNSUR N, P, K DAN LAMA WAKTU PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.

[img] Text
PENGARUH PENGGUNAAN AKTIFATOR AIR KELAPA TERHADAP UNSUR N, P.doc
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Jumlah sampah yang menumpuk di Pasar Puluhwatu menjadi masalah sehingga perlu ditangani, mengingat dampak terhadap lingkungan yang sangat besar yaitu dampak terhadap lindian yang terlarut dari proses pembusukan, timbulnya bau dan juga sebagai perindukkan vektor penyakit. Salah satu penanganan sampah yaitu dengan pengomposan. Untuk mempercepat waktu pengomposan dapat digunakan air kelapa sebagai aktifatornya. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya kadar Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K) kompos dan lama waktu pengomposan dengan penambahan air kelapa dengan berbagai variasi dosis 650 ml/3 kg sampah organik, 750 ml/3 kg sampah organik, 850 ml/3 kg sampah organik. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Post Test Only With Control Group Design, obyek penelitian yaitu semua sampah yang berasal dari sampah Pasar Puluhwatu. Jumlah sampah yang digunakan adalah 36 kg. Hasil penelitian kadar N, P, K dan waktu terjadinya kompos dengan tiga kali pengulangan adalah dosis 650 ml rata-rata kadar N sebesar 0,066%, kadar P sebesar 0,065%, kadar K sebesar 0,12%, dengan rata-rata waktu pengomposan 34 hari. Dosis 750 ml rata-rata kadar N sebesar 0,078%, kadar P sebesar 0,071%, kadar K sebesar 0,14%, dengan rata-rata waktu pengomposan 31 hari. Dosis 850 ml rata-rata kadar N sebesar 0,086%, kadar P sebesar 0,076, kadar K sebesar 0,18%, dengan rata-rata waktu pengomposan 28 hari, untuk kelompok kontrol rata-rata kadar N sebesar 0,044%, kadar P sebesar 0,042%, kadar K sebesar 0,083%, dengan rata-rata waktu pengomposan 39 hari. Dosis air kelapa yang paling efektif adalah dosis 850 ml. Hasil uji statistik Anava Satu Jalan dihasilkan sig 0,000 < α 0,05. Kesimpulan ada perbedaan yang bermakna penambahan berbagai dosis air kelapa terhadap kadar N, P, K kompos dan lama waktu pengomposan. Dosis air kelapa yang paling efektif terhadap kadar N, P, K kompos dan waktu pengomposan adalah dosis 850 ml dengan kadar N sebesar 0,086%, kadar P sebesar 0,076, kadar K sebesar 0,18%, dengan rata-rata waktu pengomposan 28 hari. Kata Kunci : Air kelapa, Kadar N, P, K kompos, Waktu pengomposan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 29 Sep 2020 01:27
Last Modified: 29 Sep 2020 01:27
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4193

Actions (login required)

View Item View Item