PENGARUH BERBAGAI MACAM AKTIVATOR TERHADAP PENGOMPOSAN DAUN BAMBU ( Phyllostachis glauca )

ADHITA PUTRA PERDANA (2010) PENGARUH BERBAGAI MACAM AKTIVATOR TERHADAP PENGOMPOSAN DAUN BAMBU ( Phyllostachis glauca ). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI Pengaruh Berbagai Macam Aktivator Terhadap Pengomposan Daun Bambu.rtf
Restricted to Registered users only

Download (58MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Salah satu jenis sampah organik yang sering menjadi masalah di lingkungan pedesaan adalah sampah daun bambu (Phyllostachis glauca). Di Dusun Ganjuran, Sidorejo, Godean, Sleman, Yogyakarta masih banyak ditemukan sampah daun bambu yang berserakan di sekitar lingkungan warga, oleh warga sendiri sampah tersebut belum dimanfaatkan untuk itulah dalam hal ini peneliti bermaksud memanfaatkannya dengan dijadikan kompos dengan bantuan aktivator EM4 (Effective Microorganisme), ragi tempe, dan kotoran sapi, agar pengomposan sampah daun bambu menjadi lebih cepat. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya perbedaan lama waktu yang digunakan dalam pengomposan sampah daun bambu dan kandungan C/N Rasio yaitu dengan EM4 sebanyak 20 ml/2kg sampah daun bambu, Ragi Tempe 34 gram/2kg sampah daun bambu, dan Kotoran Sapi 300 gram/2kg sampah daun bambu serta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain, “Post Test Only With Control Group Design “.Obyek dalam penelitian ini adalah sampah daun bambu yang diambil dari Kebun Bapak Sutejo, Sampah daun bambu diambil sebanyak 24 kg. Hasil: Hasil penelitian waktu terjadinya kompos dan kandungan C/N Rasio pada perlakuan Penambahan EM4 dengan rata-rata waktu 56 hari C/N Rasio 32,85, Ragi Tempe dengan rata-rata waktu 60 hari C/N Rasio 37,08, Kotoran Sapi dengan rata-rata waktu 49 hari C/N Rasio 4,79. Hasil uji statisik Anava satu jalan dihasilkan sig 0,000 < α 0,005. Kesimpilan: Kesimpulan ada perbedaan yang bermakna berbagai aktivator EM4 (Effective Microorganisme), Ragi Tempe, dan Kotoran Sapi pada pengomposan terhadap waktu terjadinya kompos dari sampah daun bambu kering. Aktivator yang paling cepat terhadap waktu terjadinya kompos adalah Kotoran Sapi dengan C/N Rasio 4,79. Kata Kunci : EM4 (Effective Microorganisme), Ragi Tempe, kotoran Sapi, Sampah Daun Bambu, Kompos, C/N Rasio, Waktu Pengomposan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 29 Sep 2020 01:15
Last Modified: 29 Sep 2020 01:15
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4191

Actions (login required)

View Item View Item