PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI DOSIS INOKULAN LIMBAH TOMAT TERHADAP LAMA WAKTU PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK PASAR BUAH DAN SAYUR AMBARKETAWANG GAMPING YOGYAKARTA

SISKA KUMALA SARI (2009) PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI DOSIS INOKULAN LIMBAH TOMAT TERHADAP LAMA WAKTU PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK PASAR BUAH DAN SAYUR AMBARKETAWANG GAMPING YOGYAKARTA. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

[img] Text
halaman depan.doc

Download (357kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (28kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (98kB)
[img] Text
BAB III.doc
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
BAB IV.doc
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (29kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (31kB)
[img] Text
LAMPIRAN.doc
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Limbah tomat merupakan salah satu sampah organik yang dimungkinkan menjadi tempat hidup beberapa mikroorganisme. Limbah tomat dapat digunakan sebagai media biakan (inokulan) bagi mikrobia tertentu yang mampu mendegradasi bahan-bahan organik. Dengan demikian limbah tomat yang terkontaminasi atau ditumbuhi mikrobia-mikrobia tertentu dapat digunakan sebagai pengganti EM-4 yang digunakan sebagian besar petani (Sofyan, 2006) Penambahan limbah tomat pada pengomposan sampah organik akan mempercepat waktu pengomposan. Pengomposan sampah organik tanpa penambahan Inokulan memerlukan waktu 2 – 3 bulan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai variasi dosis inokulan limbah tomat (50 ml, 75 ml, dan 100 ml) pada konsentrasi 50% terhadap lama waktu pengomposan sampah organik Pasar Buah dan Sayur Ambarketawang Gamping Yogyakarta. . Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah experiment, dengan rancangan post test only with control group design. Obyek penelitian adalah sampah organik Pasar Terpadu Buah dan Sayur Ambarketawang Gamping dan limbah tomat dengan unit sampel sebanyak 2 kg sampah organik tiap perlakuan dan limbah tomat konsentrasi 50%. Perlakuan yang dibutuhkan sebanyak 3 perlakuan dan 1 kontrol. Hasil : Metode pengumpulan data dengan cara pengukuran temperatur bahan pengomposan; pH; kelembaban; suhu. Pengamatan karakteristik fisik kompos (warna dan bentuk fisik), Selanjutnya dianalisis secara deskriftif dan analitik menggunakan uji statistik Analysis of Variance dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kepercayaan 95%. Lama waktu pengomposan pada kelompok kontrol lebih lama yaitu 38, 8 hari dibandingkan kelompok perlakuan (penambahan limbah tomat 50 ml, 75 ml, dan 100 ml) dengan lama waktu berturut-turut 35; 29; 27,6 hari. Hasil analisis statistik didapatkan signifikansi sig 0,000 ≤ α = 0,05, berarti ada pengaruh yang bermakna secara statistik perlakuan penambahan limbah tomat terhadap lama waktu (hari) pengomposan sampah organik. Kesimpulan : Ada perbedaan lama waktu pengomposan sampah organik dengan penambahan inokulan limbah tomat dengan lama waktu paling cepat 27 hari penambahan 100 ml limbah tomat konsentrasi 50%. Kata Kunci : Kompos, Sampah Organik, Limbah Tomat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 28 Sep 2020 04:02
Last Modified: 28 Sep 2020 04:02
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4169

Actions (login required)

View Item View Item