Efektifitas Berbagai Konsentrasi Penyemprotan Ekstrak Campuran Daun Sirih (Piper betle) dan Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Jumlah Kematian Nyamuk Aedes aegypti

PRABANDARI NOVITANINGSIH (2009) Efektifitas Berbagai Konsentrasi Penyemprotan Ekstrak Campuran Daun Sirih (Piper betle) dan Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Jumlah Kematian Nyamuk Aedes aegypti. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
COVER KTI.doc

Download (298kB)
[img] Text
INTISARI+ABSTRACT.doc

Download (33kB)
[img] Text
BAB 1.doc

Download (54kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (100kB)
[img] Text
BAB III.doc

Download (90kB)
[img] Text
BAB IV.doc

Download (200kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (26kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (36kB)
[img] Text
LAMPIRAN.doc

Download (640kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Pengendalian menggunakan insektisida sintetis yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang tidak baik karena mengandung campuran kimia yang tidak dapat terurai di lingkungan. Untuk itu diperlukan alternatif insektisida yang ramah lingkungan salah satunya menggunakan insektisida nabati (botanical insecticide) yang berasal dari tumbuhan. Ekstrak campuran daun sirih (Piper betle) dan daun pepaya (Carica papaya) mempunyai bahan aktif yaitu alkaloida, saphonin, flavonoid, dan cineole yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati khususnya dalam pengendalian nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti pada penyemprotan berbagai konsentrasi ekstrak campuran daun sirih (Piper betle) dan daun pepaya (Carica papaya). Jenis penelitian adalah True eksperimen dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Obyek penelitian adalah nyamuk Aedes aegypti dari hasil penangkaran sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan penyemprotan berbagai konsentrasi ekstrak campuran daun sirih (Piper betle) dan daun pepaya (Carica papaya) yaitu 0% sebagai kontrol, 80%, 85%, 90%, 95%, dan 100% ke dalam glass chamber. Pemaparan dilakukan selama 20 menit dan kemudian dihitung jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti setelah 24 jam. Berdasarkan uji Anova satu jalan dengan taraf signifikan 0.05 menunjukkan bahwa nilai sig. 0,00 < dari 0,05 yang berarti ada perbedaan jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti pada penyemprotan berbagai konsentrasi ekstrak campuran daun sirih (Piper betle) dan daun pepaya (Carica papaya). Berdasarkan uji LSD menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna dari tiap-tiap konsentrasi dan konsentrasi yang efektif dalam penyemprotan adalah pada konsentrasi 100%. Kata kunci : ekstrak campuran daun sirih (Piper betle) dan daun pepaya (Carica papaya), kematian nyamuk Aedes aegypti

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 28 Sep 2020 03:56
Last Modified: 28 Sep 2020 03:56
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4167

Actions (login required)

View Item View Item