Galih Sari Ningrum (2020) Karakteristik Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari II Tahun 2020. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (717kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (301kB) |
|
Text
Chapter I.pdf Download (321kB) |
|
Text
Chapter II.pdf Download (386kB) |
|
Text
Chapter III.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy |
|
Text
Chapter IV.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy |
|
Text
Conclusion.pdf Download (365kB) |
|
Text
Appendicies.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Data menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. Kekurangan Energi Kronis (KEK) menjadi salah satu penyebab tidak langsung kematian ibu pada kehamilan. Prevalensi KEK tertinggi di DI Yogyakarta terdapat pada Kabupaten Gunungkidul (17,14%). Persentase KEK terendah berada di Puskesmas Wonosari II (11,81%). Tujuan : Mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Wonosari II Gunungkidul. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, waktu penelitian dari bulan Januari 2020 – Juni 2020. Subjek penelitian adalah ibu hamil yang bersedia mengisi angket sebanyak 88 orang, 44 responden non KEK dan 44 ibu hamil dengan KEK. Variabel yang diteliti meliputi umur, jarak kelahiran, paritas, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan status anemia. Instrumen yang digunakan adalah angket melalui google formulir. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan pengujian tabulasi silang. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) berumur 20-35 tahun sebanyak 39 orang, dengan jarak kelahiran ≥ 2 tahun sebanyak 6 orang, nulipara sebanyak 35 orang, tingkat pendidikan tertinggi adalah menengah (26 orang), dengan status pekerjaan yang terbesar adalah rendah sebanyak 24 orang, dan status ibu sebagian besar mengalami anemia sebanyak 26 orang. Pada ibu hamil yang tidak mengalami KEK, sebagian besar berumur 20-35 tahun, primipara sebanyak 21 orang, tingkat pendidikan menengah (22 orang), status pekerjaan menengah dan rendah, masing – masing sebanyak 21 orang, dengan status tidak anemia sebanyak 35 orang. Kesimpulan : Hasil penelitian disimpulkan bahwa KEK pada ibu hamil yang memiliki karakteristik sesuai dengan teori adalah pada status pekerjaan dan status anemia. Dimana pada status pekerjaan rendah dan mengalami anemia maka proporsi kejadian KEK pada ibu hamil cukup tinggi. Kata Kunci : Ibu Hamil, KEK, Karakteristik
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Sep 2020 09:15 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 07:33 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4132 |
Actions (login required)
View Item |