PENGAWASAN DAN PERCONTOHAN SANITASI PEDAGANG BAKSO KELILING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

ESNA NURVIYANI (2009) PENGAWASAN DAN PERCONTOHAN SANITASI PEDAGANG BAKSO KELILING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.

[img] Text
COVER.rtf

Download (3MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.rtf

Download (957kB)
[img] Text
I-V.rtf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran.rtf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang adanya ketentuan umum dalam Kepmenkes Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang penyehatan makanan jajanan, yaitu upaya kebersihan dan sanitasi mengendalikan faktor makanan jajanan minuman, penjamah makanan, tempat dan perlengkapannya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun pedoman pelaksanaan pengawasan dan percontohan sanitasi yang dapat memperbaiki kondisi sanitasi makanan, hygiene perorangan, alat makan, sarana penjaja, dan perilaku pedagang. Secara khusus bertujuan untuk mengukur lama simpan makanan, hygiene perorangan, kebersihan alat makan, gerobak dan perilaku pedagang antara sebelum dan sesudah perlakuan serta menetapkan pengaruh pengawasan dan percontohan sanitasi pada pedagang bakso keliling. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain pre dan post. Dari 8 orang pedagang yang dilakukan observasi, dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol, pengawasan, percontohan, dan kelompok pengawasan dan percontohan. Setiap kelompok dilakukan pengukuran kondisi sanitasi dengan menggunakan checklist kondisi sanitasi antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan selang waktu masing – masing 1 minggu, kelompok kontrol dan pengawasan dilakukan sebanyak 2 kali, kelompok percontohan 3 kali, kelompok pengawasan dan percontohan 5 kali. Dari hasil penelitian didapatkan peningkatan kondisi sanitasi antara 1 - 37% untuk satu kali kegiatan dengan periode satu minggu. Dengan asumsi tersebut disarankan untuk dilakukan kegiatan pengawasan yang langsung diberi contoh mengenai penyehatan makanan selama 3 kali ulangan dengan periode 3 bulan sekali sesuai dengan Kepmenkes 942/MENKES/SK/VII/2003. Hal ini dapat dicapai apabila jumlah tenaga sanitarian memenuhi. Untuk itu perlu adanya upaya pemberdayaan masyarakat pedagang bakso. Kata Kunci : pengawasan, percontohan, sanitasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 25 Sep 2020 03:53
Last Modified: 25 Sep 2020 03:53
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4122

Actions (login required)

View Item View Item