ANTONIUS RISKI BAYU PRAMANA (2009) PENGARUH VARIASI DOSIS PEMBERSIH LANTAI MERK “W” TERHADAP ANGKA KUMAN LANTAI BANGSAL DAHLIA RSUD KOTA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
COVER N PERSETUJUAN rev.docx Download (29kB) |
|
Text
ABSTRACT.rtf Download (43kB) |
|
Text
INTISARI.rtf Download (50kB) |
|
Text
BAB I rev.doc Download (59kB) |
|
Text
BAB II rev.doc Download (61kB) |
|
Text
BAB III rev.doc Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
BAB IV bayu rev.doc Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
Text
BAB V.doc Download (33kB) |
|
Text
doikumentasi.doc Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Berdasarkan hasil pengambilan contoh uji kuman lantai ruang perawatan Dahlia pada tanggal 19 Agustus 2008 didapatkan angka kuman lantai sebesar 14 koloni/cm2, ruang operasi 6 koloni/cm2, dan ruang perinatologi 12 koloni/cm2. Kondisi tersebut belum sesuai dengan baku mutu dalam Kepmenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 (maksimum angka kuman lantai ruang perawatan sebesar 5-10 koloni/cm2). Kemungkinan dapat mengakibatkan terjadinya infeksi nosokomial, sehingga perlu dilakukan upaya desinfeksi. RSUD Kota Yogyakarta menggunakan pembersih lantai merk “W” namun dalam penggunaannya tidak sesuai dengan aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dosis pembersih lantai merk “W” yang paling tinggi menurunkan angka kuman lantai bangsal Dahlia RSUD Kota Yogyakarta, antara dosis 70 ml, 80 ml dan 90 ml hingga sesuai dengan baku mutu yang dipersyaratkan. Jenis penelitian ini merupakan experiment dengan rancangan pre-post test design. Pengujian dilakukan pada persentase penurunan angka kuman lantai secara analitik menggunakan Anova Satu Jalan, diperoleh p=.0,000 atau < α: 0.05 berarti ada beda yang bermakna antara persentase penurunan angka kuman lantai menggunakan pembersih lantai merk “W” dengan variasi dosis 70 ml, 80 ml, 90 ml. Hasil uji LSD diperoleh p=0,000 atau < α: 0.05 yang berarti ada beda bermakna antara persentase penurunan angka kuman lantai dengan menggunakan masing-masing dosis tersebut. Penggunaan dosis 90 ml lebih tinggi dalam menurunkan angka kuman lantai bangsal Dahlia RSUD Kota Yogyakarta, karena didapatkan rata – rata persentase penurunan angka kuman lantai yang lebih besar dibandingkan penggunaan dosis 70 ml dan 80 ml yakni sebesar 92,81 %. Kesimpulan, ada perbedaan persentase penurunan angka kuman lantai menggunakan pembersih lantai merk “W” dengan variasi dosis 70 ml, 80 ml, 90 ml. Kata Kunci : Pembersih lantai, angka kuman lantai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 24 Sep 2020 03:34 |
Last Modified: | 24 Sep 2020 03:34 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4087 |
Actions (login required)
View Item |