PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN LARUTAN KUNYIT (Curcuma domestica ) DAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) TERHADAP MASA SIMPAN IKAN KEMBUNG (Scomber sp.)

ENDRA (2009) PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN LARUTAN KUNYIT (Curcuma domestica ) DAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) TERHADAP MASA SIMPAN IKAN KEMBUNG (Scomber sp.). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Cover KTI Q.doc

Download (302kB)
[img] Text
ABSTRACT.doc

Download (25kB)
[img] Text
INTISARI.doc

Download (28kB)
[img] Text
Bab 1 Halaman 2.doc

Download (48kB)
[img] Text
BaB II hal 9.doc

Download (89kB)
[img] Text
bab 3 hal 19.doc
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
BAB IV hal 30.doc
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
Lampiran 6.doc
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Tingkat konsumsi ikan laut menurut survey Dinas Pertanian mencapai 57% dibandingkan dengan tingkat ikan darat segar. Ikan merupakan bahan pangan yang cepat mengalami proses pembusukan dari pada daging unggas dan mamalia. Salah satu satu ikan yang cepat mengalami proses pembusukan dan perlu dilakukan pengawetan adalah ikan kembung segar (Scomber sp.). Salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan ikan adalah pengawetan dengan cara pemberian larutan kunyit dan bawang merah yang mengandung minyak atsiri, fumenol, sineol, zingiberin, borneol, karvon, dan kurkumin; keseluruh tubuh ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penambahan larutan kunyit dan bawang merah sebagai pengawetan ikan kembung. Metode penelitian ini eksperimen dengan rancangan “Design Post Test Only Control Group” . Populasi adalah ikan kembung segar yang dijual di tempat pelelangan ikan (TPI) Depok. Sampel ikan terdiri dari 36 ekor dengan berat rata-rata 50-100 gr, menggunakan 3 kali pengulangan dengan panelis ahli yaitu mahasiswa jurusan gizi Poltekkes Depkes Yogyakata sebanyak 3 orang. Hasilnya dianalisis dengan uji statistik yaitu One Way Anova dan Post Hoc. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan masa simpan yang bermakna antara penambahan larutan A, B, dan C dengan kontrol. Sedangkan dari masing-masing variasi juga ditemukan ada perbedaan masa simpan ikan kembung. Ada pengaruh perlakuan penambahan larutan A, B ,dan C dengan kontrol terhadap masa simpan ikan kembung. Diketahuinya dosis larutan kunyit dan bawang merah yang efektif untuk mengawetkan ikan kembung yaitu larutan C dengan perpanjangan masa simpan rata-rata 21,6 jam. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyarankan bagi masyarakat untuk menggunakan larutan kunyit dan bawang merah sebagai pengawet ikan kembung. Kepustakaan : 15 (1989-2009) Kata Kunci : Larutan kunyit dan bawang merah, ikan kembung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 24 Sep 2020 03:28
Last Modified: 24 Sep 2020 03:28
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4085

Actions (login required)

View Item View Item