PENGARUH PENAMBAHAN UREA TERHADAP LAMA WAKTU VERMIKOMPOSTING SEKAM PADI DAN KOTORAN AYAM MENGGUNAKAN CACING TANAH (Pheretima sp.)

LIA WULANDARI (2009) PENGARUH PENAMBAHAN UREA TERHADAP LAMA WAKTU VERMIKOMPOSTING SEKAM PADI DAN KOTORAN AYAM MENGGUNAKAN CACING TANAH (Pheretima sp.). Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

Text KTI Complete.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Sekam padi dan kotoran ayam merupakan salah satu bahan vermikomposting menggunakan cacing tanah (Pheretima sp.). Agar lama waktu vermikomposting dapat dilakukan dalam waktu singkat maka dilakukan penambahkan urea sebagai aktivatornya. Urea merupakan suplai nitrogen (N) 46 % pada bahan vermikomposting sehingga diharapkan dapat mempercepat laju dekomposisi bahan organik yang dikomposkan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai dosis urea (1 % ; 2 % dan 3 %) terhadap lama waktu vermikomposting, mengetahui kadar C/N rasio vermikomposting sekam padi dan kotoran ayam menggunakan cacing tanah (Pheretima sp.), serta mengetahui produksi kascing yang dihasilkan. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Experiment dengan post test with control group design. Obyek penelitian adalah sekam padi pasca panen dan kotoran ayam petelur dengan unit sampel sebanyak 10 kg sekam padi dan 5 kg kotoran ayam. Hasil : Metode pengumpulan data dengan cara pengukuran temperatur bahan vermikomposting; pH; kelembaban; karakteristik fisik kompos (tekstur, warna, bau), berat kascing; dan analisis C/N rasio. Selanjutnya dianalisis secara deskriftif dan analitik menggunakan uji statistik Analysis of Variance dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kepercayaan 17 95%. Lama waktu vermikomposting pada kelompok kontrol lebih cepat dibandingkan kelompok perlakuan (1 % ; 2 % dan 3 %) dengan lama waktu masing-masing 33, 35, 39, dan 42 hari. C/N rasio kascing mengalami penurunan masing-masing menjadi 15, 16, 18, 20. Produksi kascing yang dihasilkan pada kelompok kontrol lebih besar dibandingkan kelompok perlakuan, dengan masing-masing 294, 274, 246, 234. Hasil analisis statistik didapatkan signifikansi 0,00 (P < α), berarti ada perbedaan yang negatif dari berbagai dosis urea (1 % ; 2 % dan 3 %) terhadap lama waktu vermikomposting sekam padi dan kotoran ayam menggunakan cacing tanah (Pheretima sp.). Kesimpulan : Penambahan urea (dosis 1 % ; 2 % dan 3 %) tidak dapat mempercepat lama waktu vermikomposting serta menghambat produksi kascing. Kata Kunci : Vermikomposting, Sekam Padi, Kotoran Ayam, Urea.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User:	editor ed
Date Deposited:	24 Sep 2020 02:56
Last Modified:	24 Sep 2020 02:56
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4079

Actions (login required)

View Item